PMI Bali berangkatkan Tim Paramedis dan evakuasi ke Lombok

Denpasar (Metrobali.com)-

Terjadinya Gempa yang berpusat di Perairan Lombok – NTB secara terus menerus sejak kemarin malam, 5 Agustus 2018 hingga saat ini, dimulai dari skala 7,0  yang berpotensi tsunami dilanjutkan dengan beberapa kali gempa susulan sehingga mengakibatkan dampak yang cukup besar diantaranya korban luka – luka dan kerusakan material. Hingga saat PMI bersama dengan instansi kemanusiaan lainnya sedang melaksanakan respon tanggap darurat bencana.

Untuk mendukung respon yang dilaksanakan oleh PMI provinsi NTB, PMI Pusat meminta PMI Provinsi Bali untuk mengirimkan tim penolong sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan mengingat Bali merupakan daerah yang paling dekat dari Nusa Tenggara Barat. Kebutuhan akan paramedis dan evakuasi yang paling dibutuhkan saat ini. Melihat hal tersebut, PMI Provinsi Bali memberangkatkan 1 tim yang terdiri dari 12 orang dengan kualifikasi paramedis serta 2 unit ambulans untuk mendukung pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di NTB.

Tim ini akan bertugas selama 7 hari dari tanggal 6 Agustus 2018 hingga 12 Agustus 2018. Sebelum berangkat, tim ini terlebih dahulu di breafing oleh Pengurus PMI Provinsi bali, Bapak Drs. I Nyoman Puasha Aryana, M.Si dan Kepala Markas PMI Provinsi Bali, Bapak Budi Suharjo. Diharapkan tim yang diberangkatkan ini dapat bertugas dengan baik dan safety, dapat berkontribusi langsung terhadap masyarakat terdampak serta selalu berpedoman pada prinsip-prinsip dasar Palang Merah dalam bertugas. Tim ini juga dibekali alat perlindungan diri (APD) dan daftar tilik pedoman keamanan serta obat-obatan untuk dapat digunakan saat memberikan pelayanan. Kehadiran Ketua Pengurus PMI Provinsi Bali, Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si turut serta menyemangati tim yang akan bertugas.

Untuk selanjutnya, PMI Provinsi Bali akan kembali mempersiapkan relawan lainnya yang siap diberangkatkan untuk mendukung Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi yang berdampak di wilayah NTB sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Diharapkan dukungan yang diberikan dari Bali dapat meringankan kesedihan masyarakat yang terdampak bencana.

Editor : Whraspati Radha