angeline  2

Angeline (almarhum)
Denpasar (Metrobali.com)-
Fakta miris diungkap Ketua Lembaga Perlindungan Anak, Ni Nyoman Masni mengenai keseharian Engeline kala bocah kecil itu pergi ke sekolah. Di depan majelis hakim, Masni mengungkapkan jika Engeline tiap pergi ke sekolah selalu penuh dengan kotoran ayam.

“Rambutnya ada kotoran ayam, begitu juga bajunya. Dia sangat lusuh,” kata Masni di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Selasa 10 November 2015.

Kondisi fisik Engeline juga layaknya anak tak terurus. “Kondisi fisik Engeline kurus, kotor. Suka ngantuk, sering kelaparan,” ucapnya.

Menurut dia, atas dasar itu pula pihaknya melaporkan dugaan penelantaran Engeline ke Polda Bali. “Saya melaporkan karena tidak diurus. Dari ciri-ciri yang kita lihat tidak ada pengasuhan yang baik. Saya patut menduga terjadi demikian. Tidak sebagaimana normalnya anak-anak sekolah lain,” ucapnya.

Menurut dia, ada dua hal yang mendasari lembaganya melaporkan Margriet ke Polda Bali. Pertama adalah keterangan pihak sekolah yang mengetahui kondisi detil Engeline, dan kedua hasil konsultasinya dengan Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar mengenai luka di sekujur tubuh Engeline.

“Tanggal 10 Mei setelah meminta keterangan dari sekolah saya ke kedokteran forensik untuk konsultasi. Dari sana saya laporkan ke Polda Bali,” tuturnya.

Sementara itu, saat diminta menanggapi kesaksian Ni Nyoman Masni, Margriet mengaku tak mengerti dengan keterangannya. “Keterangannya saya tidak mengerti,” kata Margriet. “Bagus lah kalau tidak mengerti,” timpal Ketua Majelis Hakim Edward Harris Sinaga. JAK-MB