Pensuanan Guru SMPN 3 Susut Meninggal Dunia

Klungkung ( Metrobali.com )-

Pedagang yang ada di pasar Grosir Galiran, Klungkung pada Senin ( 10/2 ) sekira pukul 09.30 wita dibuat geger. Pasalnya seorang laki laki paruh baya yang tidak dekenal tiba tiba datang dalam keadaan sempoyongan dan langsung duduk di depan kios No. 01 menghadap ke barat dimana dari mulutnya mengeluar buih tidak sadarkan diri. Pedagang yang sebagian besar perempuan itu pun langsung berteriak minta tolong.

Hal itu disampaikan Men Sarwi 65 asal Desa Sulang yang melihat korban datang dalam keadaan sempoyongan dan kebingungan. Ia katakan kalau korban ketika datang dilihat muntah – muntah dan langsung duduk di depan kios menghadap ke barat tidak sadarkan diri. ” Korban saya datang dalam keadaan sempoyongan  dan bingung, ” ujarnya di TKP yang disaksikan petugas dari kepolisian.

Lebih lanjut Sarwi menceritakan bahwa ketika itu dirinya ketakutan melihat korban tidak sadarkan diri dimana dari mulutnya mengeluar buih. Mengetahui hal itu pedagang yang ada berteriak minta tolong kepada petugas pasar.

Petugas pasar Dewa Garba 31 alamat jalan Untung Surapati membenarkan kalau korban sendiri diketahui posisi duduk di depan kios menghadap kebarat tidk sadarkam diri. Setelah didekati korban diketahui sudah tidak bernafas dan dirinya langsung menghubungi Polisi. ” Korban sendiri diketahui ketika itu posisi duduk menghadap kebarat dan sudah tidak bernafas, ” ujarnya.

Terpantau di TKP tampak Kapolsek Klungkung Kompol I Ketut Sutaman bersama anggota melakukan pengecekan identitas korban. Korban sendiri tidak membawa identitas, hanya ditemukan buku tabungan Bank BTPN atas nama Nengah Artika tanpa alamat. Sutaman berusaha mencari tahu alamat korban untuk mengontak Bank BTPN.

Tampak korban berbaring di depan Kios Grosir No. 01 di mana banyak warga yang ada secara spontanitas memberi sumbang uang alakadarnya yang diletakan pada dada korban. Korban sendiri memakai baju hem warna coklat muda sedang celana panjang yang kenakan warna hijau memakai sandal slop warna hitam.

Sementara itu Waka Polres Klungkung Kompol I Gusti Agung Dhana Ariawan, Sik mengatakan kalau menurut saksi yang ada dil apangan dimana korban saat datang dalam keadaan muntah muntah yang langsung duduk di depan kios dan meninggal dunia.

Menurutnya saat ini mayat oleh petugas dibawa ke RSU Klungkung untuk dilakukan Optosu guna mengetahui penyebab kematian korban. ” Ya saat ini petugas membawa mayatnya ke RSU untuk dilakukan Otipsi gfuna mengetahui penyebab kematiannya, ” jelas Agung di TKP.

Sementara itu Kapolsek Klungkung Kompol I Ketut Sutaman mengatakan, korban setelah dilakukan pengecekan buku tabungan yang dibawa yaitu Bank BTPN diketahui korban adalah pensiunan Guru SMPN 3 Susut, Bangli atas nama I Nengah Artika 58 alamat Banjar Kaja, Susut Bangli. ” Korban adalah pensiunan Guru SMPN 3 Susut Bangli, kita sudah menghubungi pihak keluarganya, ” ujar Sutaman. Untuk hasil pemeriksaan petugas rumah sakit mengatakan kalau korban sendiri tidak ditemukan tanda kekerasan sebagai penyebab kematian dan diduga korban mempunyai penyakit bawaan, imbuhnya. SUS-MB