Denpasar (Metrobali.com)-

Pelaku pembunuhan perwira Kepolisian Daerah Bali tertangkap di tempat persembunyiannya di Desa Sebanen, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

“Kami menangkap pelaku setelah keberadaannya di Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat, Jember, berhasil kami lacak,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar, Ajun Komisaris Besar Djoko Hariutomo, Minggu (22/12)

Menurut dia, selama sepekan pelaku berinisial MS (32) berada di pelarian. Pelaku bersembunyi di sebuah kandang ayam milik seorang pemuka agama di Desa Sebanen.

Saat ditangkap pada Minggu sekitar pukul 05.30 Wita pelaku sedang tertidur sehingga tidak memberikan perlawanan sedikit pun.

Pihak kepolisian akan mendalami keterangan tersangka, termasuk adanya pelaku lain yang ikut membantu pelariannya dari Denpasar menuju Jember setelah membunuh Komisaris Putu Suarsa (49).

“Memang untuk sementara ini, tidak ada yang bantu pelarian. Tetapi akan kami dalami apa ada pelaku lain yang membantu selama pelariannya,” ucapnya.

Djoko mengungkapkan bahwa saat peristiwa pembunuhan itu terjadi di rumah pelaku di Jalan Kerta Dalem Sari IV, Sidakarya, Denpasar, Minggu (15/12), tersangka melakukannya secara spontan tanpa ada perencanaan.

“Pelaku mengalami kesulitan keuangan saat ditagih utangnya oleh korban. Apalagi istri pelaku baru dua hari melahirkan,” katanya.

Sementara itu, MS mengungkapkan korban bertindak kasar saat menagih utang. Apalagi korban juga ingin mengambil sepeda motor korban sebagai jaminan dari sisa utang yang belum terbayarkan sebesar Rp2,5 juta.

Pelaku kalap sehingga secara spontan mengambil pisau dapur untuk menikam bagian punggung korban yang tercatat sebagai Kepala Sub-Bagian Tahanan dan Barang Bukti Polda Bali itu.

Korban tewas sekitar beberapa meter dari rumah korban, sedangkan tersangka langsung kabur ke kampung halamannya di Jember. AN-MB