Karangasem, (Metrobali.com)-

Mendekati Hari Raya Galungan di Kabupaten Karangasem, sejumlah pedagang bahan perlengkapan untuk membuat penjor mulai kebanjiran pembeli.

Seperti pemandangan pagi ini, Sabtu (15/02/2020). Sejumlah pedagang perlengkapan penjor dikawasan kota amlapura terlihat tak pernah sepi pembeli, silih berganti para pembeli Nampak berdatangan ada yang hanya membeli bamboo penjor ada juga yang terlihat membeli janur dan ambu (Daun enau muda).

Menurut salah seorang pedagang yang berjualan disekitar tugu pahlawan Amlapura, I Nengah Simpen, memang sudah menjadi tradisi beberapa hari menjelang hari raya galungan warga mulai membeli berbagai perlengkapan termasuk perlengkapan penjor.

“Ya ini saya baru jualan dari tadi pagi, lumayan rame karena memang sudah rutin menjelang galungan warga banyak membeli perlengkapan salah satunya perlengkapan penjor,” kata Simpen.

Untuk satu paket perlengkapan penjor termasuk bambunya, Simpen menjualnya dengan harga Rp. 225 ribu rupiah. Dengan harga tersebut pembeli sudah menperoleh semua bahan penjor dimulai dari bamboo, ambu, bakang – bakang, lampion, padi, sampyan, ubag – abing, sanggah penjornya dan ongkara.

“Untuk satu paket penjor plus bamboo dan sanggahnya kita jual Rp, 225 ribu, tetapi kita juga jual ecer disini,” terang Nyoman Simpen saat ditemui media ini.

Tidak hanya paketan penjor, beberapa bahan juga dijual secara eceran, untuk bakang – bakang per 5 meternya dijual dengan harga Rp. 20 ribu. Bamboo dijual 25 ribu perbatang, selain itu ada juga sampyan dijual dengan harga Rp. Rp 25 ribu, lampyon (Janur) Rp. 30 ribu dan tamyang Rp. 3 ribu perbijinya. (SUA)