Stephane Dujarric

PBB, New York (Metrobali.com)-

Jumlah kasus Ebola di Guinea, Liberia, Nigeria dan Sierra Leone, telah mencapai 2.240 dan sebanyak 1.229 kematian juga terdaftar, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan di Markas PBB, Selasa (19/8).

“Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bekerjasama dengan Program Pangan Dunia (WFP) untuk menjamin bahwa orang di zona karantina menerima bantuan makanan secara rutin serta pasokan lain non-medis,” kata Dujarric dalam taklimat harian di Markas PBB, New York, sebagaimana dikutip Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. “Makanan telah dikirim untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dan orang yang dikarantinakan serta tak bisa meninggalkan rumah mereka untuk membeli makanan.” “Pemerintah telah mendirikan zona karantina di berbagai daerah penularan tinggi termasuk kota besar yang sangat terpengaruh seperti Gueckedou di Guinea, Kenema dan Kailahun di Sierra Leone dan Foya di Liberia,” katanya.

Pada 14-16 Agustus, sebanyak 113 kasus baru penyakit virus Ebola serta 84 kematian dilaporkan dari Guinea, Liberia, Nigeria dan Sierra Leone, kata WHO.

Wabah penyakit virus Ebola di Guinea pada Desember 2013, sehingga mengakibatkan wabah di Afrika Barat setelah virus tersebut menyebar ke Liberia, Sierra Leone dan Nigeria.
 AN-MB