GEBOK
Parade Gebogan di hari pertama Tanah Lot Kreatifood and Art Festival. (foto:baliluwih/Ariek)

Tanah Lot, (MetroBali.com) –

Sebanyak 400 gebogan (rangkaian buah, bunga dan janur khas Bali) ditampilkan pada parade  dalam pembukaan Tanah Lot Kreatifood and Art Festival 2017.

Parade gebogan merupakan salah satu event menarik dalam  Tanah Lot Kreatifood and Art Festival. Hari pertama, parade  diikuti oleh 8 desa adat se-Kecamatan Kediri, Tabanan. Tiap desa adat mengirim  100 orang,  terdiri 50 orang perempaun penyunggi  dan para penabuh gamelan khas Bali, beleganjur dan pembawa umbul-umbul.

Parade gebogan akan berlanjut pada hari kedua dan ketiga festival dengan peserta berbeda. Hari kedua melibatkan peseta dari 7 desa adat dan hari ketiga 8 desa adat. Total peserta parade 23 desa adat.

Selain parade gebogan, hari pertama festival juga disemarakkan pementasan “Okokan” dari sanggar Bhuana Diva Kencana dari Desa Delod Puri Kecamatan Kediri, Tabanan. Sebanyak 50 orang membawa okokan berbagai ukuran sehingga menghasilkan nada berbeda. Perbedaan nada itu mereka olah dan mainkan sehingga terjadi harmoni suara yang enak didengar.

Okokan adalah ‘lonceng’ yang dikalungkan di leher sapi atau kerbau. Seni  musik ‘Okokan’ hidup di Tabanan, yang  dikenal sebagai lumbung padi-nya  Bali. Para petani di sini  membajak sawah dengan kerbau atau sapi yang diberi kalung ‘lonceng’ di lehernya.

Bunyi ‘lonceng’ di leher kerbau  yang khas merangsang kreatifitas mereka. Maka lahirlah seni pertunjukan ‘Okokan.’

sumber : baliluwih.com