pacaranmanadopostonline.com

Jakarta (Metrobali.com)-

Jatuh cinta bisa kepada siapa saja dan tidak mengenal situasi. Tidak menutup kemungkinan bahwa Anda jatuh cinta dengan satu lingkungan pertemanan mantan kekasih dulu.

Perasaan untuk melanjutkan hubungan ke tahap pacaran pasti sangat menggebu. Tapi apakah pantas jika hubungan dengan temannya mantan kekasih itu dilanjutkan? Sebelumnya, cobalah membaca beberapa aturan ini seperti dikutip dari Glamour.

1. Evaluasi Lebih Dalam
Sudah seberapa serius hubungan Anda dengan si temannya mantan ini? Apakah tidak ada unsur dendam dengan mantan kekasih? Sebaiknya jangan memutuskan pacaran hanya karena ingin membalas mantan kekasih atau tengah diliputi oleh perasaan emosi karena baru saja putus cinta. Jika Anda dan mantan sudah putus bertahun-tahun, maka hubungan dengan si teman mantan kekasih masih bisa dipertimbangkan.

2. Jangan Terburu-buru
Saat dua orang saling jatuh hati, ada perasaan ingin terburu-buru untuk segera mengesahkan hubungan menjadi pacaran. Tapi untuk kasus ini tidak perlu terburu-buru. Biarkanlah hubungan lebih dekat dulu agar Anda bisa menilai sosok si dia. Sebab ini menyangkut pertemanannya dengan mantan kekasih Anda. Tentunya Anda tidak ingin ‘kan disalahkan atau merasa bersalah jika hubungan anatara si dia dengan kekasih Anda jadi retak?

3. Pertimbangkan untuk Mengatakannya Kepada Mantan Kekasih
Akan lebih bijaksana jika Anda mengatakan tentang kedekatan Anda dengan si pria dengan mantan kekasih. Lebih baik dia mengetahuinya dari Anda atau temannya sendiri dibanding tahu dari orang lain karena bisa saja cerita jadi tidak dilebih-lebihkan.

4. Obrolkan dengan Si Dia Tentang Kondisi Terburuknya
Berikan pandangan terhadap si dia tentang risiko yang bisa diterimanya. Kondisi terburuknya dia bisa kehilangan temannya atau bahkan teman satu gengnya karena dinilai sebagai penghianat. Siapkah dia? . Sumber : Wolipop