Pansus Ranperda Keolahragaan DPRD Bali sosialisasi dan jaring aspirasi, .di Aula SMAN 2 Tabanan Jalan Mawar Gerokgak Gede, Sabtu (21/4/2018).

Tabanan (metrobali.com)—

Pansus Ranperda Keolahragaan DPRD Bali bertemu ratusan insan olahraga Tabanan yang terdiri dari unsur pengurus KONI Tabanan, guru olahraga, pelatih  dan atlet dari puluhan cabang olahraga untuk mensosialisasikan sekaligus menjaring aspirasi  tentang materi dan pembahasan Ranperda Provinsi Bali tentang Keolahragaan.

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan Pukul 10.00 – 12.00 Wita bertempat di Aula SMAN 2 Tabanan Jalan Mawar Gerokgak Gede, Sabtu (21/4/2018).

Turut hadir pada kesempatan ini Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama didampingi anggota komisi IV DPRD Tabanan I Made Dirga dan Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan.

Adi Wiryatama terlebih dahulu memperkenalkan seluruh anggota Pansus serta anggota tim yang hadir. “Kedepan kita harus punya tolak ukur yang jelas agar penyelenggaraan olahraga di Bali bisa lebih baik, ucapnya.

Berikutnya mengawali acara sosialisasi dan pembahasan Ranperda, Ketua Pansus Bagus Suwitra Wirawan memaparkan, munculnya inisiatif pembentukan Perda Provinsi Bali tentang Keolahragaan berawal dari pelaksanaan PON 2016 di Jabar. “Jabar luar biasa, memiliki anggaran yang besar untuk penyelenggaraan olahraga sehingga atletnya mampu berprestasi. Meniru prestasi olahraga Jabar di PON kita perlu payung hukum agar bisa mewujudkan atlet yang berprestasi dan berkelanjutan, papar Suwitra.

“Tabanan adalah kabupaten yang pertama kita kunjungi karena nanti Kabupaten Tabanan menjadi tuan rumah Porprov 2019”, imbuh Suwitra anggota Fraksi Gerindra di DPRD Bali ini.

Selajutnya sosialisasi dipandu oleh anggota Pansus Nyoman Wirya  (Fraksi Golkar). Dijelaskan, pembentukan Perda Keolahragaan merupakan salah satu persiapan pencalonan Bali sebagai tuan rumah PON 2024. Menjadi tuan rumah PON Bali sudah didukung 24 provinsi. Disamping sosialisasi, kami juga ingin menyerap aspirasi untuk penyempurnaan Ranperda  Keolahragaan ini, terang Wirya.

Pada kesempatan ini peserta sosialisasi secara bergantian menyampaikan pertanyaan, masukan terkait legal drafting termasuk permasalahan umum yang kerap terjadi dalam penyelenggaraan olahraga pendidikan, olaharaga rekreasi dan olahraga prestasi terutama yang berhubungan dengan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana olahraga, jaminan masa depan atlet berprestasi,  anggaran pembinaan dan penyelenggaraan olahraga, koordinasi antar lembaga, potensi keolahragaan di daerah dan sebagainya.

Pewarta : Made Nurbawa

Editor     : Nyoman Sutiawan