Bangli (Metrobali.com)-

Nyonya Trisna Wacik istri dari Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Senin (18/2) melaksanakan kunjungan ke Desa Kayubihi, Bangli. Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Kayubihi sekaligus melaksanakan kunjungan kesejumlah pengerajin di Desa Kayubihi dan Rumah Pintar di Desa Katung Kintamani. Kedatangan istri Menteri ESDM RI Ir. Jro Wacik di Kabupaten Bangli disambut oleh Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, Nyonya Ayu Pastika dan Pimpinan SKPD terkait.

Direktur PT Surya Energi Indotama Agus Iswanto selaku kontraktor yang mengerjakan projeck PLTS di Desa Kayubihi menjelaskan, PLTS yang dikembangkan Kementerian ESDM di Desa Kayubihi pada lahan seluas 1,2 Ha dilengkapi dengan 5000 Photo Voltaic Modul atau Panel Surya, sehingga rata-rata mampu mensuplai 4 Mega Watt atau 4 juta Watt setiap harinnya.

Dijelaskan juga, keunggulan dari PLTS yang dikembangkan oleh Kementerian ESDM adalah ramah lingkungan karena pengoperasiannya hanya menggunakan tenaga dari cahaya matahari  tidak seperti pembangkit lainnya yang menggunakan energi lain seperti minyak dan batubara sehingga tidak menghasilkan Co2 yang berakibat pada kerusakan lingkungan serta energinya mudah didapatkan karena hanya menggunakan energi dari cahaya matahari. Cara kerja dari PLTS adalah Photo Voltaic Modul atau Panel Surya yang terpasang akan menyerap dan  mengkonversi cahaya matahari dari DC menjadi daya listrik AC yang langsung dapat disuplai ke jaringan listrik. Keunggulan lain adalah panel surya pada PLTS memiliki ketahanan mencapai 20 tahun, serta perawatannya sangat mudah hanya perlu dibersihkan sesekali waktu. “Jadi PLTS sangat aman dan ramah terhadap lingkungan”ucapnya.

Sementara itu Nyonya Trisna Wacik mengatakan, keberadaan PLTS di Desa Kayubihi diarapkan bisa memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Bangli. Dengan dibangunya PLTS otomatis akan mampu menyerap tenaga kerja, selain juga listrik yang dihasilkan bisa dijual ke PLN dan hasil dari penjualan bisa digunakan untuk membangun Bangli dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Bangli Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan, pihaknya sangat menaruh harapan besar dengan pembangunan PLTS di Kabupaten Bangli. Saat ini Pemerintah Kabupaten Bangli juga sudah menyiapkan Perusahan Daerah untuk mengelola PLTS Kayubihi. Pihaknya juga sudah melaksanakan penjajakan kerjasama dengan PLN selaku penyedia listrik, namun MoU belum bisa ditandatangani karena masih menunggu dikeluarkannya tarif resmi  dari Kementerian ESDM terkait dengan pemanfaatan PLTS. “Jika PLTS berjalan sesuai rencana, kita yakini keberadaan PLTS di Desa Kayubihi akan mampu mengatrol PAD Kabupaten Bangli”pungkasnya.WAN-MB