Foto: Penyerahan hadiah kepada pemenang NasDem Muda Mobile Legend Tournament di Sekretariat Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Bali di Jalan Tukad Batanghari, Nomor 9 Denpasar, Minggu (27/6/2021).

Denpasar (Metrobali.com)-

Perkembangan e-sport atau electronic sport  di Bali semakin bergeliat. Masa pandemi Covid-19 juga tak menyurutkan animo generasi muda dan para altet e-sport serta gamers profesional untuk terus mengasah kemampuannya dan ikut berbagai turnamen e-sport.

Melihat hal ini, DPW Partai NasDem Provinsi Bali mewadahi generasi muda Bali untuk ikut Mobile Legends Bang Bang “NasDem Muda Mobile Legend Tournament” yang diselenggarakan secara online (untuk babak penyisihan) dan offline (untuk babak semifinal dan final).

Babak semifinal dan final NasDem Muda Mobile Legend Tournament diselenggarakan di Sekretariat Kantor DPW Partai NasDem Provinsi Bali di Jalan Tukad Batanghari, Denpasar, Minggu (27/6/2021).

Turnamen ini total diikuti 32 tim Mobile Legend dari berbagai daerah di Bali dimana satu tim terdiri atas 5 orang. Akhirnya dalam turnamen yang berlangsung seru ini Popoy keluar sebagai pemenang (juara 1) setelah mengalahkan Team Cuek di babak final yang harus puas meraih juara dua. Sedangkan juara tiga direbut Sanz Team dan Talib Moeda Gajah Mada harus cukup puas meraih juara empat.

Kadek Eggy Segel, Wakil Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPW Partai NasDem Provinsi Bali menjelaskan NasDem Muda Mobile Legend Tournament diselenggarakan karena NasDem Bali melihat antusiasme anak-anak muda di Bali dalam bermain game e-sport khususnya Mobile Legend dan banyak yang mengarah ke gamers profesional.

Lewat turnamen ini NasDem Bali juga ingin mengedukasi publik bahwa image atau citra bermain game tidak selamannya jelek. Bermain game online atau game mobile yang banyak digandrungi anak-anak muda saat ini tidak selamanya identik dengan bermalas-malasan dan membuang dan waktu. Melainkan bermain game bisa diarahkan ke hal-hal positif, menjadi profesi yang menghasilkan pundi-pundi uang seperti dengan menjadi gamers profesional hingga atlet e-sport profesional.

“Lewat turnamen ini kami juga ingin mendukung pengembangan e-sport di Bali dan agar semakin banyak muncul tim atau squad e-sport kebanggaan Bali. Kami ingin generasi muda yang senang main game agar dapat pembinaan dan mengubah citra main game tidak hanya sekadar main-main tapi bisa meraih prestasi,” papar Eggy Segel.

Terlebih pula Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), secara resmi sudah mengakui e-sports sebagai sebuah cabang olahraga prestasi di Indonesia. Esport Seluruh Indonesia (ESI) Provinsi Bali juga sudah resmi masuk di bawah KONI Bali, begitupula dengan ESI Kota Denpasar resmi menjadi angota KONI Denpasar.

Disinilah NasDem Bali melihat potensi pengembangan atlet e-sport di Bali hingga mampu meraih prestasi tingkat lokal, nasional hingga internasional cukup besar. “Potensinya besar karena e-sport sudah masuk cabang olahraga prestasi di PON. Ini memberikan pelulang jadi altet hingga gamers profesional,” kata Eggy Segel.

“Jadi kami dukung e-sport ini semakin berkembang di bawah ESI. Karenanya dalam final NasDem Muda Mobile Legend Tournament ini kami juga mengundang Ketua ESI Denpasar untuk memberikan motivasi dan arahan kepada peserta agar serius menjadi atlet e-sport dan gamers profosional,” sambung Eggy Segel.

 

NasDem Muda Mobile Legend Tournament ini pun disambut antusias para generasi muda Bali kisaran usia Usia 15-25 tahun. Terbukti tim yang mendaftar membludak namun panitia membatasi jumlah peserta sebanyak 32 tim.

“Kami buka pendaftaran pada 7 Juni hanya dalam dua hari kuoat 32 tim sudah terpenuhi. Kami juga banyak menolak tim yang tidak penuhi persyaratan,” terang Eggy Segel.

Sementara itu Ketua Pengkot ESI (ESport Indonesia) Kota Denpasar I Nyoman Adikarya Nugraha mengapresiasi dan mendukung penuh NasDem Muda Mobile Legend Tournament ini. Sebab turnamen e-sport yang diselenggarakann di DPW NasDem Bali tentu sangat positif bagi anak-anak muda di Bali khususnya di Denpasar untuk mengembangkan bakatnya di bidang e-sport.

“Karena di masa pandemi ini e-sport salah satu olahraga yang dapat diselenggarakan secara online. Kalaupun dilakukan secara offline bisa juga jaga jarak karena final hanya diikuti 10 orang,” ungkap Adikarya Nugraha.

Ia mengakui pihaknya di ESI Denpasar terus berupaya membina atlet e-sport termasuk untuk persiapan mengukuti event terdekat yakni Piala Walikota Denpasar di bulan Oktober 2021. “Kami juga sudah buat Denpasar Gaming Week dan semoga e-sport di Denpasar semakin berkembang,” harapnya.

 

NasDem Muda Mobile Legend Tournament juga dirangkaian dengan pendidikan politik bagi generasi muda Bali yang juga diikuti para tim peserta turnamen. Pendidikan politik dibuka Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW Partai NasDem Bali Nyoman Winatha, dihadiri pula Anggota DPRD Kota Denpasar Made Yogi Arya Dwi Putra, dan Anggota DPRD Kabupaten Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha (Ode) sebagai narasumber serta sejumlah pengurus DPW NasDem Bali.

Sementara itu tim e-sport Popoy yang keluar sebagai pemenang dalam NasDem Muda Mobile Legend Tournament juga memberikan apresiasi atas inisiatif NasDem Bali menggelar turnamen e-sport ini.

“Ini turnamen paling enak, disediakan WiFi, ruangan nyaman. Harapannya ditingkatkan, dilanjutkan, hadiahnya lebih besar,” kata Agung Dwiki, leader dari tim Popoy. (wid)