Gianyar (Metrobali.com) –

Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Gianyar masih taraf aman. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindag, Ir. Wayan Suamba, MT, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/3).
Ditambahkannya, dari survei terakhir dilakukan oleh jajaran Tim Perlindungan Konsumen Disperindag Kabupaten Gianyar Kamis 21 Maret 2013 di beberpaa pasar umum di Kabupaten Gianyar. Beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, seperti bawang putih dan bawang merah telah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Seperti bawang merah dari Rp. 70.000/kg menurun menjadi Rp. 60.000/kg, Bawang putih dari Rp.50.000/kg menjadi Rp.35.000/kg. Sedangkan harga beras sendiri masih berkisar Rp.8.000 s/d Rp.8.500 untuk per Kg-nya.  Menurut Sumba pergerakan harga disebabkan karena distribusi pasokan dari luar Bali sudah mulai normal.
“Karena kita bukan merupakan produsen, jadi untuk ketersedian bahan-bahan yang mengalami kenaikan beberapa waktu lalu, masih bergantung dari pasokan luar Bali. Tentunya hal tersebut akan berdampak pada harga di pasaran,” jelas Suamba.
Lebih lanjut di jelaskan Suamba, untuk kegiatan monitoring harga sendiri selama ini rutin di laksanakan setiap minggunya, namun menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan kegiatan monitoring lebih intensif dilaksanakan. Hal ini tentunya untuk mengantisipasi meroketnya harga kebutuhan pokok menjelang hari raya galungan dan kuningan.
Lebih lanjut upaya pengedalian harga dengan menggelar pasar murah, belum bisa dilakukan. Karena pelaksanaan pasar bisanya masih mengandalakan kerjasama dengan pihak BUMN dan instasi swasta lainnya. Dan Pasar Murah seperti ini, biasanya dilaksanakan menjelang hari besar nasional, seperti Idul Fitri. TRA-MB