Media Sosial Jadi Sumber Rujukan Utama Generasi Muda
Jakarta (Metrobali.com)-
Media Sosial menjadi sumber rujukan utama generasi mudah Australia dalam memperoleh berita. Sebanyak 84 persen warga Australia menggunakan jejaring media sosial.

Hampir sepertiganya memeriksa akunmedia sosial mereka sebanyak empat sampai lima kali dalam sehari

Menurut data dan kesimpulan sebuah penelitian terbaru di Australia, media sosial menuju posisi sebagai sumber referensi berita utama bagi kebanyakan warga Australia.

Dilansir Radio Australia, platform baru ini sekarang mengalahkan metode iklan tradisional sebagai bentuk baru paling efektif dalam mempromosikan bisnis atau layanan.

Berdasarkan survei yang dilakukan sebuah firma layanan profesional, Deloitte, hampir separuh responden dalam survei menempatkan tinjauan dari orang di lingkaran media sosial mereka di urutan teratas dari tiga besar hal yang paling mempengaruhi keputusan membeli mereka.

“Iklan TV selalu menempati urutan kedua, di belakang promosi dari mulut ke mulut, dan tahun ini kita melihat posisi itu telah berubah dan saya kira perubahan yang telah terjadi ini cukup menarik,” kata penulis survei dari Deloitte, Nicola Alcorn.

Survey konsumen media The Deloitte, dirilis Senin (15/8/2016), didasarkan pada pendapat lebih dari 2.000 warga Australia berusia 14 hingga 69 tahun.

Survei tahun ini menyoroti pengaruh luar biasa dari media sosial dan mendapati sebanyak 84 persen warga Australia menggunakan jejaring media sosial.

Hampir sepertiganya memeriksa akun media sosial mereka sebanyak empat sampai lima kali dalam sehari dan pengiklan menyasar para pengguna media sosial tersebut.

Hasil survei The Deloitte memperkuat hasil studi sebelumnya yang menunjukkan media sosial mulai menggantikan posisi media massa dan/atau situs-situs berita sebagai andalan untuk mendapatkan berita.
Menurut hasil studi Pew Research Center seperti dikutip Journalists Resource, sebanyak 63% pengguna Facebook di Amerika Serikat mengakui, mereka mendapatkan berita di jejaring sosial itu.

Sebanyak 63% pengguna Twitter juga mengatakan hal yang sama. Mereka melihat platform media sosial terpopuler setelah Facebook itu menjadi sumber berita.

Studi terhadap publik di Indonesia juga menujukkan hasil serupa. Menurut hasil riset Edelman Trust Barometer 2016 di Indonesia, media sosial dan mesin pencari (Google, Bing/Yahoo) kini menjadi sumber informasi yang paling banyak digunakan dalam mencari berita, jauh meninggalkan TV, koran, blog, dan majalah. Sumber : Baticmedia