Masyarakat Buleleng Laporkan Dugaan Korupsi Pengadaan Sepeda Motor
Denpasar (Metrobali.com)-
Sekelompok masyarakat Kabupaten Buleleng melaporkan dugaan korupsi pengadaan sepeda motor untuk kepala desa senilai Rp2,9 miliar ke Kejaksaan Tinggi Bali di Denpasar, Senin (22/7).
“Kami harapkan Kejati berani mengungkap, saya siap dipanggil sebagai saksi. Pengadaan sepeda motor itu jelas penuh nuansa korupsi karena tanpa tender dan hanya melalui SK Bupati,” kata Gde Suardana selaku perwakilan masyarakat Buleleng usai melapor ke Kejati Bali.
Jumlah seluruh kendaraan roda dua itu ada sebanyak 117 unit dengan dua jenis sepeda motor yang berbeda. Untuk kepala desa jenis Yamaha Vixion, sedangkan kepala desa adat Honda Vario.
“Kami sebenarnya sudah serahkan ke Kejaksaan Negeri setempat, namun mandek. Kami berharap Kejati Bali bisa menindaklanjuti,” ucapnya.
Kalau laporan itu juga tidak ditindaklanjuti oleh Kejati, maka dia akan melaporkan kasus itu ke Kejaksaan Agung.
Suardana mengaku saat ini surat laporan tersebut sudah ditembuskan juga kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Kejaksaan Agung, dan Mabes Polri.
“Masak pengadaan miliaran rupiah tapi penunjukkan langsung?” ujarnya. AN-MB
7 Komentar
Nto anggone nyuap masyarakat blleng agar milih PAS waktu pilgub..
Kene be milih bupati uli partai dije taen ngurusang rakyat,,
Tegarang tingalin jalan” di singaraja mekejang nyag latig…
jeg juk ndasne, seneb ningalin bupati partai tenenan, suud bup klungkung, mantan bup tabanan ajak panakne til2 seke besik, pang mepunduh ajak arnawa, susrama, hening PR bin sik,,,kone atlet2 bll lomba bln sept kayang jani atlet konden maan uang pembinaan, yen bupt malunan anak 1 thn sblm be maan, ne jeg nyajaang ngitungang partai gen,,,,
Nee……… dayanin be jani semakin krodit nee. dari segi prosedur pengadaan gen be sing beneh sesuai Kepres No 80 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa dengan menggunakan SK Bupati yang seharusnya dilakukan dengan tender.
Bupati tenas keleng
Jangan hanya bisa komen aja….kalian semua berani dibelakang saja
@ Arjuna inguh : Ne…….. Pasti Prustasi tentang cinta dengan bu erikkkkk mudik jani, ane komen-komen ne bukannya berani dibelakang, ade media care kene sangat membantu mengeluarkan undek-undek ane beneh utawi sing beneh ini namanya efektif, efesien dan berguna. Efektif para pemangku bisa menjaring aspirasi masyarakat, , efesien tidak melakukan pemborosan uang kantong atau negara, berguna paling tidak pemangku kebijakan bisa mengambil point-ponit untuk melakukan kebijakannya dalam menjalankan program-program pembangunan dan perlu diketahui skecil apapun dan sebasar apapun dalam komen bukan hanya diketahui oleh daerah kabupaten, propinsi,nasional negara luarpun mengetahui, Dari pada rapat secara resmi, ade konsumsi, perjalanan, uang saku, bahan perlengkapan pemuputne liunanan sing ade ape.
Keto sube memilih bupati ane basang gede ,care kebo mebalih gong,bengong sing ngeranaang ape bllg tambah nyag lakare