Lima orang penduduk pendatang (duktang) diangkut ke Kantor Sat Pol PP Jembrana, karena tidak membawa dentitas, Senin (20/7).
Jembrana (Metrobali.com)-
Lima orang penduduk pendatang (duktang) diangkut ke Kantor Sat Pol PP Jembrana, karena tidak membawa dentitas, Senin (20/7).
Di Kantor Sat Pol PP Jembrana suhu mereka dicek dengan menggunakan termogun dan diminta untuk mencuci tangan. Mereka juga diberikan masker karena sebagian tidak memakai masker.
Mereka digaruk anggota Sat Pol PP Jembrana sekitar pukul 10.30 Wita di seputaran perempatan Taman Makam Pahlawan di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, .
Kelima duktang tersebut tiga (3) diantaranya masih remaja dan dua (2) orang lainnya sudah dewasa. Mereka lolos  masuk Bali setelah menumpang truk.
Kelimanya merupakan warga Provinsi Jawa Timur yakni Hasanah (14) perempuan dari Situbondo, M. Munir (17) dari Probolinggo, Moh. Rifqi (19) dari Pasuruan, Ferdinansyah (14) dari Situbondo dan Rehan (15) dari Probolinggo.
Kasat Pol PP Jembrana Made Leo Agus Jaya mengatakan kelimanya diamankan menindaklanjuti laporan anggota Sat Lantas Polres Jembrana.
“Mereka kami amankan di seputaran perempatan Taman Makam Pahlawan tadi siang. Saat itu mereka sedang menunggu truk” ujar Leo, Senin (20/7).
Menurut Leo, mereka datang ke Bali tanpa tujuan yang jelas. Selain itu kelimanya juga tidak membawa bekal yang cukup dan yang paling penting tidak membawa identitas.
“Kelimanya kami pulangkan. Tapi sebelumnya mereka kita limpahkan ke Dinas Sosial Jembrana” pungkasnya.
Pewarta : Komang Tole