Gianyar (Metrobali.com) – 
Untuk mewujudkan Good Governance and Good Goverment, salah satu indikator yang ingin dikejar adalah Laporan pelaksanaan keuangan dari BPK dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Kabupaten Gianyar laporan keuangan diharapkan naik kelas dari Wajar Dengan Pengcualiaan (WDP) menjadi WTP.
Untuk mewujudkan hal itu, menurut Wakil Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra, perlu meningkatkan displin aparatur pemerintah dari level bawah hingga tinggkat pimpinan. Sementara secara kelembagaan perlu diberdayakannya peran Badan Inspektorat Kabupaten sebagai “mata dan telinga” Bupati dalam pengelolaan pemerintahan.
“Nantinya Inspektorat harus diberikan kewenangan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan awal, untuk penegakan disiplin pegawai dan penggunaan anggaran,” ungkap Wakil Bupati Gianyar, Made Mahayastra.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Gianyar dua periode ini menambahkan, pemberdayaan Badan Inspektorat ini, dilakukan Pemkab. Badung, dan terbukti menjadikan Kabupaten Badung meraih predikat WTP dari sebelumnya disclaimer.
“Tentunya kebijakan Kabupaten Badung dan Pemprov DKI yang baik ini, patut kita tiru, agar pengelolan anggaran keuangan di Kabupaten Gianyar, bisa naik kelas menjadi WTP,” ujarnya.
Terkait peran inspektorat, nantinya akan dilakukan peningkatan kualitas SDM Inspektorat dalam melakukan pengawasan dengan memberikan pelatihan-pelatihan pengelolan keuangan dan barang daerah.
“Selain itu perlu komitmen dan semangat dari seluruh pimpinan dan jajaran Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk mewujudkan WTP,” tegas Mahayastra
Lebih lanjut, Mahayastra mengupayakan Kabupaten Gianyar meraih WTP sejalan dengan visi Bagus, Peningkatan Kapasitas Birokrasi yang memuat pengawasan kinerja termasuk pemberantasan korupsi dan penerapan disiplin, meningkatkan kepekaan, cepat tanggap dan tanggung jawab birokrasi dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan public serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas layanan pemerintah. TRA-MB