penyerahan piala medagongan 2junjung sokasi 1

Mangupura (Metrobali.com)-

Semarak menyambut hari Puputan Klungkung ke-106 dan HUT Kota Semarapura ke-22 tahun 2014 diisi dengan perlombaan permainan tradisional. Seperti terlihat Jumat (25/4) pagi di lapangan Swecapura, Gelgel, Klungkung. Panitia peringatan hari Puputan mengadakan lomba medagongan dan menjunjung sokasi. Medagongan sendiri merupakan permainan tradisional dengan sebilah bambu ukuran 5 meter. Tiap regu yang terdiri dari 3 orang ini terlibat saling dorong dengan lawan mainnya menggunakan sebilah bambu.

Menariknya, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta ikut ambil bagian dalam perlombaan kali ini. Dengan semangat, regu Bupati Suwirta yang didampingi Asisten II Setda Klungkung, Ketut Suayadnya dan Kepala Kantor Kesbangpolinmas Klungkung, Gede Kusumajaya berhadapan dengan regu Asisten I Setda Klungkung Wayan Tika bersama Kadisos, Ida Bagus Anom Adnyana dan Kadisdukcapil Klungkung, Komang Susana.

Dalam permainan perdana, kedudukan sempat seri, namun dalam babak tambahan, regu Bupati Suwirta harus rela dikalahkan lawannya dibawah pimpinan regu Asisten I Setda Klungkung, Wayan Tika dengan skor 2-1. Lomba medagongan ini diikuti sebanyak 18 regu dari SKPD dilingkup Pemkab Klungkung. Selain medagongan, menyambut hari Puputan Klungkung ini juga diadakan lomba menjunjung Sokasi bagi ibu-ibu. Lomba ini diikuti 17 regu dari masing-masing SKPD. Tiap regu terdiri dari 5 orang. Menjunjung sokasi ini dilakukan secara estafet dengan jarak tempuh masing-masing peserta sejauh 40 meter.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyatakan, permainan olahraga tradisional seperti ini memang harus perlu dikembangkan, apalagi terkait perayaan-perayaan hari besar seperti perayaan hari Puputan Klungkung dan HUT Kota Semarapura seperti ini. Menurut Bupati, permainan seperti ini tidak sekedar mencari juara semata, namun bagaimana bisa memupuk persaudaraan dan menjalin kebersamaan.

Untuk itu, kedepan Bupati Suwirta berharap permainan seperti ini akan melibatkan masyarakat sehingga bisa berbaur dan merasakan kebersamaan. Sementara saat ikut permaianan medagongan sendiri, Bupati Suwirta harus mengeluarkan tenaga ekstra dalam upaya mengalahkan lawan. Namun karena sudah lama tidak pernah mengikuti permainan seperti ini Bupati merasa tersentak. “Karena lama tidak pernah jadi tenaganya tersentak,”ujarnya sambil tertawa.

Sementara itu, tampil sebagai juara pertama dalam lomba medagongan DKP Klungkung, juara kedua direbut Diskoperindag Klungkung dan Satpol PP sebagai juara ketiga. Sementara untuk lomba junjung sokasi tampil sebagai juara pertama  regu ibu-ibu dari Kodim 1610 Klungkung, juara kedua diraih regu Satpol PP dan ibu-ibu dari Disbudpar Klungkung sebagai juara ketiga. SUS-MB