Denpasar (Metrobali.com)-

Lima jenis pementasan memeriahkan hari kesepuluh pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XXXV, berlangsung di Taman Budaya Denpasar, Senin.

“Pementasan berlangsung sejak siang, sore hingga malam hari itu merupakan bagian dari 334 kali pagelaran selama sebulan PKB berlangsung, 15 Juni-13 Juli 2013,” kata Kasi Perfilman dan Perizin pada Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan Dauh yang juga panitia PKB.

Ia mengatakan, lima kegiatan seni dan budaya itu diawali dengan penampilan kesenian yang disuguhkan oleh Sanggar Tari Apau Punyaat (STAP) Samarinda, Kalimantan Timur.

Kesenian luar daerah itu tampil di kalangan Ayodya Taman Budaya Denpasar mulai pukul 11.00 waktu tempat. Dilanjutkan dengan parade pesantian oleh sekaa Nadak Sara Marga, Kabupaten Tabanan.

Pembacaan ayat-ayat suci Agama Hindu itu berlangsung di kalangan Ratna Kanda mulai pukul 14.00 Wita.

Wayan Dauh menambahkan, pementasan sore hari yakni pukul 17.00 wita berupa rekontruksi Semara Pagulingan yang dipersembahkan oleh Sanggar Pesona Budaya Kabupaten Bangli.

Dua pementasan berlangsung pada malam hari mulai pukul 20.00 waktu setempat yakni lomba wayang parwa tingkat remaja oleh Sanggar Natya Laras Banjar Babakan, Sukawati, Kabupaten Gianyar. Pementasan tersebut berlangsung di kalangan Kriya.

Sedangkan parade gong kebyar dewata berlangsung di Panggung terbuka Ardha Candra Taman Budaya Denpasar berhadapan duta seni Kabupaten Gianyar dengan duta seni Kabupaten Klungkung.

PKB yang mengusung tema “Taksu: membangkitkan daya kreativitas dan jati diri berlangsung sebulan penuh, 15 Juni – 13 Juli itu dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono serta Mendikbud M Nuh dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu. INT-MB