Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta didampingi Perbekel Desa Dawan Kaler I Kadek Sudarmawa, mengahadiri Pagelaran Seni Pemuda II ST. Metulis Ning Praba di Balai Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan. Sabtu (13/7) malam

Klungkung, (Metrobali.com)-

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta didampingi Perbekel Desa Dawan Kaler I Kadek Sudarmawa, mengahadiri Pagelaran Seni Pemuda II ST. Metulis Ning Praba di Balai Banjar Metulis, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan. Sabtu (13/7) malam

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutanya mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada ST. Metulis Ning Praba sudah mengupayakan pelestarian seni, adat dan budaya Bali melalui pergelaran seni dan budaya yang ditampilkan. Bupati Suwirta berharap semoga melalui acara ini generasi muda bisa dipersiapkan menjadi generasi yg tangguh sehingga mampu berperan dalam pembangunan di Kabupaten Klungkung.

“jaga dan rawat tradisi yang diwariskan leluhur kita. Lestarikan seni, adat, agama dan budaya Bali, jangan sampai menghilang ditengah perkembangan jaman modern ini,” ujar Bupati Suwirta

Tak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan para generasi muda jangan sampai terpengaruh oleh lingkungan. Maraknya penyakit kanker akibat kontaminasi asap roko baik yang aktif maupun yang pasif sehingga membahayakan diri kita sendiri. Penterapan Perda KTR sebagai kawasan anti rokok kawasan tanpa rokok juga harus diterapkan oleh generasi muda.

Sementara itu, Ketua panitia I Gede Suyadnya Putra mengatakan acara ini diselenggarakan dalam rangka menfasilitasi pemuda Metulis yang memiliki bakat dibidang seni, meningkatkan minat dan bakat pemuda dibidang Seni. selain itu, juga mempererat tali persaudaraan antar pemuda dan juga mengisi waktu untuk hal yang lebih positif.

“Semoga membawa manfaat dan memberi dampak positif bagi kita semua. Kami sepakat bahwa pemuda cerdas dalam memilih pergaulan demi masa depan yang lebih baik, maka dengan mempelajari atau mengikuti kegiatan dibidang seni bisa menjadi salah satu solusi bagi pemuda  untuk bekarya, berkreasi membuktikan kepada diri sendiri dan masyarakat bahwa pemuda generasi masa depan,” ujar Gede Suyadnya Putra

Pergelaran seni pemuda ini menampilan tari jauk manis, tari barong, lawak bali serta penampilan akustik dari ST. Metulis Ning Praba Dawan Kaler. (humasklk/yande)