Lestarikan Adat Dan Budaya Bali, PKK Kota Denpasar Gelar Berbagai Lomba

Ketua Kota Denpasar Ny. IA Selly D Mantra yang didampingi Wakil Ketuanya Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara menyerahkan hadiah kepada pemenang.

Denpasar (Metrobali.com)-

PKK Kota Denpasar mempunyai komitmen terus mendukung setiap program Pemerintah Kota Denpasar dengan melakukan berbagai inovasi kegiatan. Salah satunya melaksanakan berbagai lomba untuk melestarikan adat dan budaya Bali sesuai dengan visi Kota Denpasar yaitu terciptanya Kota Denpasar kreatif berwawasan budaya dengan keharmonisan dalam keseimbangan.

Lomba ini juga dikaitkan dengan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-45 dan HUT Kota Denpasar ke-229 yang dilaksanakan di Gedung Sewaka Dharma, Minggu (5/2). Lomba yang berlangsung meriah tersebut disaksikan langsung Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota IGN Jaya Negara yang didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.

Ditemui disela-sela menyaksikan perlombaan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan konsep berwawasan budaya untuk melestarikan wawasan berbudaya agar berkelanjutan dan jangan sampai tertinggal di jaman sekarang ini. Kegiatan PKK ini salah satu upaya melestarikan budaya yang ada melalui lomba dengan melibatkan kader-kadernya dan juga anak-anak. Mengingat dengan melibatkan anak-anak  akan mempertahankan kebudayaan secara berkelanjutan untuk itu sangat penting keterlibatan mereka. “Keterlibatan anak-anak sangat penting sebagai generasi penerus dan sebagai pelestai budaya kedepan. Untuk itu budaya yang ada haru terus ditanamkan sejak dini salah satunya dengan lomba-lomba,” ujar Rai Mantra.

Lebih Lanjut Rai Mantra menambahkan dalam pelestarian budaya Pemerintah Kota Denpasar berpatokan pada visi terciptanya Kota Denpasar kreatif berwawasan budaya dengan keharmonisan dalam keseimbangan.  Ditengah globalisasi ini keseimbangan antara tradisi dan perkembangan yang ada harus tatap dijaga agar akar budaya tidak hilang. Untuk itu perlu menggabungkan dan mengintegrasikan serta mengadaptasikan budaya yang ada sehingga tidak ditinggalkan. Contoh belajar bahasa Bali bisa melalui android. Artinya perkembangan teknologi dengan budaya  dijaman sekarang ini bisa disinergikan.

Sementarak Ketua Kota Denpasar Ny. IA Selly D Mantra yang didampingi Wakil Ketuanya Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. Kerti Rai Iswara mengatakan Tim Penggerak PKK melaksanakan  berbagai lomba yang rutin dilaksanakan tiap tahun namun jenis lomba berbeda. Tahun ini melibatkan orang tua dan anak paud melalui lomba pakaian berpakaian ke pura. Termasuk juga terus melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengajarkan mereka lebih mandiri dalam kegiatan sehari-hari.

Dalam melestarikan adat budaya yang ada juga dilaksanakan lomba membuat sengkui untuk anak-anak SD dan lomba membuat sanggah cucuk untuk anak SMP. Lomba yang dilaksanakan kali ini lebih mengutamakan kemanfaatan. Mengingat setelah mereka mengikuti lomba akan lebih mengetahui bagaimana membuat sengkui dan sanggah cucuk yang benar. Sedangkan untuk lomba tahun ini juga dilaksanakan lomba yel-yel kebersihan sehingga lebih menanamkan lagi jiwa kebersihan pada semua masyarakat di Kota Denpasar. Disamping juga dilaksanakan lomba membuat gebogan dengan memanfaatkan buah lokal yang diikuti ibu-ibu isteri kades/lurah se-Kota Denpasar.GST-MB