Foto : Perwakilan pemilik lahan saat jumpa pers dengan dengan sejumlah media baik lokal, nasional dan internasional di sebuah hotel di bilangan Legian, Senin (29/4).
Mangupura (Baliviral News) –
Lahan eks Sari Club (SC) dipastikan akan diberdayakan. Di atas lahan seluas 15 are dan sudah mangkrak belasan tahun tersebut akan dibangun restoran.
Hal itu dikemukakan perwakilan pemilik lahan saat jumpa pers dengan dengan sejumlah media baik lokal, nasional dan internasional di sebuah hotel di bilangan Legian, Senin (29/4) yang lalu. Perwakilan keluarga yang hadir yakni Zein Candra didampingi juru bicara Rini.
Menurut Zein Candra, pembangunan restoran ini bukan berarti tidak menghormati para korban bom di tempat ini. “Kami hanya ingin memberdayakan lahan ini setelah belasan tahun mangkrak,” katanya.
Walau begitu, dia sangat menyayangkan saat ini banyak pihak luar yang “menjual” lahan tersebut untuk memperoleh donasi dunia. Menurut Zein Candra, pihak-pihak luar tersebut sama sekali belum ada deal-deal dengan pihak pemilik lahan. “Kami sangat sayangkan,” tegasnya.
Walau begitu, pihaknya masih sangat wellcome terhadap penawaran dari pihak luar terhadap tanah teraebut. Jika memang ingin dibeli, silakan. “Yang penting kami mendapatkan harga yang wajar,” ujarnya tanpa merinci berapa harga wajar yang dimaksudkan.
Demikian pula jika ada keinginan untuk mengontrak. Jika memang ada, katanya, pihak keluarga juga sangat wellcome.
Namun sekali lagi dia sangat menyayangkan, belum ada deal, pihak luar sudah menawarkan  tanah tersebut untuk pembangunan monumen dan mendapatkan donasi dari warga dunia.
Sesuai dengan IMB yang dikantongi, selain restoran juga akan dilengkapi dengan monumen. Apakah memang akan dibangun monumen di lahan ini? Menjawab ini, utusan pemilik belum menjawabnya secara tegas. Selain karena memang monumen sudah dibangun megah oleh pemerintah, pihaknya juga menunggu tawaran dari pihak luar.
Sumber : Baliviral News