logistik2

Pekanbaru (Metrobali.com)-

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menyatakan surat suara pemilihan presiden siap untuk didistribusikan kepada 12 kabupaten dan kota di provinsi tersebut setelah tiba di Pekanbaru pada Senin (17/6).

“Surat suara yang dikirim sudah lengkap sesuai jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) Riau yakni sebanyak 4.208.306 orang. Kita siap untuk didistribusikan ke masing-masing kabupaten dan kota berdasarkan jumlah DPT,” kata Koordinator Divisi Logistik KPU Riau Syafril Abdullah di Pekanbaru, Rabu (18/6).

Ia menjelaskan surat suara yang telah tiba di daerah tersebut, langsung dibawa ke gudang pihak ekspedisi, yakni PT Pandu Siwi Sentosa di Jalan Bunga Harum, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.

Surat suara dicetak oleh PT Gramedia Lipo Cikarang, Jawa Barat yang pengadaannya dilakukan oleh KPU pusat. Surat suara itu tidak diserahkan kepada KPU Riau, melainkan diserahkan langsung ke KPU kabupaten dan kota di Riau.

“Jumlah surat suara sama dengan jumlah DPT dan tambahan untuk surat suara cadangan sebanyak dua persen untuk pemilihan ulang,” katanya.

Dia menjelaskan penggunaan surat suara cadangan tidak akan bisa disalahgunakan karena dalam cadangan sebanyak dua persen tersebut, bertuliskan “Surat Suara Hanya Digunakan Untuk Pemilihan Ulang”.

“Jika ada penggunaan surat suara tambahan saat pilpres, maka akan terlihat saat penghitungan surat suara karena ada tanda di surat suara tersebut,” katanya.

Selain surat suara, katanya, formulir C1 atau sertifikat hasil perolehan suara beserta lampirannya juga sudah dikirimkan satu paket dengan surat suara.

Tinta dan segel yang pengadaannya juga menjadi tanggung jawab dari KPU pusat, sedianya dikirimkan langsung bersamaan dengan surat suara. Namun, hingga saat ini belum jadi dikirimkan.

“Ada sedikit hal yang membuat tinta dan segel tidak dikirim bersamaan. Tapi dalam satu atau dua hari ini, akan menyusul,” katanya.

Koordinator Divisi Logistik KPU Kota Pekanbaru Arwin menyatakan pihaknya telah siap menerima logistik, baik itu pengadaan dari KPU pusat maupun KPU Riau.

Ia berharap pengiriman logistik pilpres ke KPU setempat bisa lebih cepat.

“Semakin cepat selesainya, maka pekerjaan kita tentu semakin mudah dan tidak keteteran nanti,” katanya.

Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut 1 dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut 2. AN-MB