Wayan Jondra

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota KPU Provinsi Bali Divisi Logistik Wayan Jondra mengatakan formulir C-6 atau surat undangan pemilih ke tempat pemungutan suara untuk pelaksanaan Pemilu 2014 di Pulau Dewata sudah selesai dicetak.

“Memang belum semua formulir untuk pemilu di Bali selesai dicetak, dan baru selesai C-6. Hari ini akan dikirimkan formulir menggunakan dua mobil boks dari Surabaya ke Bali,” katanya, di Denpasar, Jumat (14/3).

Ia mengemukakan, satu mobil boks itu memuat formulir C-6 untuk Kabupaten Buleleleng, Tabanan, Badung, dan Jembrana. Sedangkan satu boks lainnya untuk Kabupaten Karangasem, Bangli, Klungkung, Gianyar dan Kota Denpasar.

“Kami harapkan formulir C-6 itu besok (15/3) sudah diterima semuanya di kabupaten/kota,” ucap mantan Ketua KPU Kabupaten Badung itu.

Sedangkan untuk proses pencetakan daftar calon tetap (DCT), ujar Jondra, masih dalam proses karena Sabtu (15/3) baru divalidasi oleh KPU kabupaten/kota.

Sebelumnya, pengadaan logistik untuk Pemilu 2014 meliputi formullir model C1-C6, model D1-D6 dan daftar calon tetap (DCT) yang dilakukan KPU Bali gagal tender. Dari tiga rekanan yang mengikuti tender, tidak satupun yang lolos sebagai pemenang.

Akhirnya Komisi Pemilihan Umum RI mengambil alih pengadaan berbagai formulir Pemilu 2014 untuk Bali yang gagal lelang, dengan menggunakan model “addendum”.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan berdasarkan surat rekomendasi dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), salah satu opsinya adalah dengan model “addendum” (penambahan klausul kontrak) di KPU pusat, karena di sana juga dilakukan pengadaan.

Ia menambahkan, untuk menyelesaikan permasalahan pengadaan semua formulir pemilu dan daftar calon tetap (DCT) itu akhirnya diserahkan ke KPU pusat dengan dasar pertimbangan supaya formulir dapat siap pada waktu yang ditentukan sekaligus tidak melanggar hukum. Jika mengadakan tender ulang waktunya sudah tidak memungkinkan. AN-MB