171967_pemilihan-gubernur-dki-jakarta-putaran-ke-dua_663_382

Denpasar (Metrobali.com)-

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali melakukan sosialisasi pemilu kepada mahasiswa di Universitas Warmadewa (Unwar) Denpasar melalui kegiatan dialog terbuka.

“Kegiatan ini kami lakukan karena pemilih pemula sebagian besar adalah mahasiswa dan menjadi pengingat untuk datang ke TPS pada 9 April,” kata Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Pengembangan SDM KPU Provinsi Bali, Ni Wayan Widiastini, di Denpasar, Selasa (25/3).

Kegiatan tersebut merupakan sebuah upaya dari pihak kampus dan penyelenggara pemilu agar dapat merangkul pemilih pemula yang banyak ada di semester awal kuliah dan siswa SMA.

“Ini merupakan salah satu ruang bagi kami dalam melakukan hal tersebut,” katanya.

Menurut dia, acara tersebut disambut antusias para mahasiswa yang mengajukan pertanyaan terkait pemilu dan tahap pelaksanaannya.

“Pemilih pemula termasuk segmen yang sangat besar, jumlahnya sekitar 40 persen,” ujarnya.

KPU sangat terbantu oleh relawan demokrasi terkait dengan sosialisasi pemilu. “Dengan dibentuknya relawan demokrasi tersebut semoga golput dapat berkurang di masyarakat,” kata Widiastini.

Jumlah pemilih di Bali didominasi kaum perempuan. “Dari penyempurnaan data pemilih yang terus kami lakukan, jumlah pemilih perempuan ternyata lebih banyak,” ujarnya.

Kegiatan serupa akan digelar di kampus Unwar dengan mengundang perwakilan dari partai politik peserta pemilu. “Saya kira itu sangat bagus, terutama bagi mahasiswa FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik),” ujarnya.

Terkait dengan pendidikan politik, dia menilai sosialisasi itu sangat bagus sehingga diharapkan nantinya mereka menjadi mahasiswa yang memahami proses demokrasi secara utuh. AN-MB