Kontestan Miss World Doakan Berdamaian Dunia
Denpasar (Metrobali.com)-
Kontestan ajang ratu kecantikan dunia “Miss World” mendoakan perdamaian dan keharmonisan dunia di Monumen Gong Perdamaian Dunia, di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar.
“Doa ini untuk memperingati hari perdamaian dunia yang jatuh tepat pada Sabtu (21/9),” kata Chairwomen Miss Indonesia Organization, Liliana Tanoesoedibjo, kepada wartawan, Sabtu (21/9) malam.
Menurut dia, doa bersama yang dipandu oleh sejumlah pendeta dan pemuka agama itu merupakan agenda yang telah disusun penyelenggara untuk menghargai adanya perdamaian dunia.
“Acara ini sudah dilakukan sejak 1982 oleh PBB. Ini bukan sesuatu yang tida-tiba dan kebetulan tetapi kita sebagai manusia ingin memelihara keharmonisan dunia,” ucapnya.
Sebanyak 130 kontestan dari seluruh dunia itu berdoa khusuk di depan Monumen Gong Perdamaian Dunia yang melambangkan keharmonisan dunia.
Para wanita cantik dan bertalenta itu nampak semakin cantik dengan mengenakan pakaian serba putih untuk berdoa sesuai dengan keyakinan mereka.
“Kita harus merayakan bahwa semua menjadi satu untuk damai, damai satu sama lain. Kita hidup di dunia ini dan harus menciptakan perdamaian,” kata kontestan asal Inggris, Kristy Heslewood.
Ia menjelaskan bahwa untuk menciptakan perdamaian, dirinya ingin membantu orang lain yang tak mampu dengan memberikan bantuan kemanusiaan.
Ketika ditanya terkait masih banyaknya perang di beberapa negara di dunia, Kristy menyayangkan hal itu karena seharusnya manusia di dunia saling membantu, memahami dan mencintai satu sama lain.
“Kita harus saling bekerja sama, memahami agama dan budaya satu sama lain. Semakin kita menerima orang lain, semakin kita bisa hidup berdampingan dan mencintai satu sama lain,” ucapnya.
Selain berdoa, para wanita cantik tersebut juga menanam pohon di sekitar desa budaya itu di antaranya pohon kelapa, kamboja, dan mangga.
Tak hanya itu, untuk menandai perdamaian, kontestan Indonesia Vania Larissa dan Miss World 2012 Wenxia Yu mewakili seluruh kontestan untuk memukul gong perdamaian.
Para kontestan juga melepas balon berwarna putih dan burung merpati putih sebagai lambang perdamaian. AN-MB
3 Komentar
Doa yang bagus, semoga terwujud dan YAN BAGIA berharap MISS WORLD bisa berkunjung Ke Jatiluwih semoga terinspirasi yang lebih dari perdamaian seperti kesejahteraan dll.
The world is never tarnished by the long cruel war, but let it be the past history,
Time for us to write the history of the future filled with peace.
We did have a significant difference, but we still have a thousand reasons to come to terms.
Sign of peace the Miss World contestants.
Dunia ini pernah ternoda oleh peperangan sadis yang panjang, tapi biarlah ia menjadi sejarah masa lalu,
Saatnya kita menulis sejarah masa depan yang penuh dengan kedamaian.
Kita memang memiliki perbedaan yang mencolok, tapi kita tetap memiliki seribu alasan untuk berdamai.
Salam damai para kontestan Miss World .
Sangat tepat MW diadakan di Bali yang tetap berpegang teguh dgn ajaran Hindu yang selalu menanamkan perdamaian lewat doa,,chanti,,,,
Semoga damai di hati setiap manusia yang dipenuhi rasa kebencian..
Damai dunia yang masih dilanda peperangan,,
Damai selalu Baliku tercinta,,,
OM CHANTI..CHANTI…CHANTI OM