Sharif Cicip Sutardjo

Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo mengatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan menyiapkan sumber daya manusia unggul yang dapat bersaing di dunia global terutama dalam sektor kelautan dan perikanan.

“Keunggulan tersebut diarahkan untuk mengembangkan industrialisasi dan ketahanan pangan serta diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan,” kata Sharif dalam wisuda taruna taruni Sekolah Tinggi Perikanan (STP) 2014 di Jakarta, Senin (1/9).

Menurut Sharif, sistem pendidikan pada satuan pendidikan KKP merupakan pendidikan kejuruan yang mengarah pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan karakter.

Sementara itu pendekatan yang digunakan adalah Teaching Factory (TEFA) dengan komposisi 60 persen praktik dan 40 persen teori.

“Pendekatan ini merupakan proses pembelajaran keahlian atau keterampilan yang dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar bekerja yang sesungguhnya dalam suatu alur produksi,” ujar Sharif.

Dengan begitu lulusan dari sekolah kejuruan ilmu perikanan ini diharapkan dapat memiliki kemampuan siap kerja dan dapat bersaing di dunia global.

Lebih lanjut Sharif mengemukakan bahwa dalam membangun negara poros maritim yang kuat, diperlukan SDM yang unggul dalam pembangunan industrialisasi kelautan dan perikanan yang berbasis pada Ekonomi Biru (Blue Economy).

“Oleh karena itu, dibutuhkan sumberdaya manusia yang kompeten dan berpotensi dapat menumbuhkan jutaan wirausaha baru yang berdampak pada pengurangan penggaguran dan kemiskinan”, tambah Sharif. AN-MB