Semarapura (Metrobali.com)-

Sebagai bahan evaluasi penanggulangan HIV/AIDS di Badung, Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta sebagai Ketua Pelaksanana KPAK Badung  kunjungi Pelayanan komprehensi HIV/AIDS di UPT. Puskesmas Kuta I, Jumat (5/8) lalu. Turut serta dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Badung Dr. I Gede Putra Suteja, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga I Ketut Widia Astika, Kepala RSUD Badung dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes, Camat Kuta I Nyoman Suendi, Kepala UPT Puskesmas Kuta I dr. IB. Djanardana beserta Lurah Kuta I Wayan Daryana.

Dalam kunjungan ini Wabup Sudikerta mengatakan, mengingat Penyalahgunaan narkotika dewasa ini semakin hari semakin marak maka dampak buruknya pun semakin meluas. Salah satu dampak buruk dari penyalahgunna narkotika khususnya narkotika suntik adalah penyebaran HIV/AIDS dikalangan pengguna maupun yang bukan pengguna seperti istri/suami/pasangan dan anak si pengguna. Seperti diketahui penyakit HIV/AIDS masih merupakan ancaman global dan belum ditemukan pengobatan yang memuaskan sehingga sangatlah penting untuk mencegah penularannya. Salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Badung untuk mencegah penularan HIV/AIDS adalah Layanan Komprehensif HIV/AIDS yang disediakan UPT. Puskesmas Kuta I.

Diharapkan dengan adanya pelayanan Komprehensif HIV/AIDS di Pustu Kuta I, para pasien mendapat pilihan baru dari perilaku kecanduan menjadi perilaku mencari layanan kesehatan seperti keinginan untuk mendapatkan layanan psikologis, psikiatri dan perilaku mencari pengobatan terhadap infeksi apapun yang didapatkan (misalnya HIV dan hepatitis). Dan lebih penting lagi, para pasien mampu meningkatkan produktivitas secara sosial sehingga berbagai masalah sosial yang timbul dapat diminimalisir atau bahkan dapat dihilangkan (seperti masalah pendidikan dan pekerjaan).

Sementara itu Penanggung Jawab PTRM Kuta dr. Putu Pande Jerry melaporkan, selain pelayanan IMS (Infeksi Menular Seksual), VCT (Voluntary Counseling and Testing) dan Pencegahan penularan hiv dari ibu ke anak PMTCT (Prevention Mother To Child Tramsmision). UPT Puskesmas Kuta I juga memberikan pelayanan Terapi Rumatan Methadone MMT (Methadone Maintenance Therapy) yaitu dengan program harm reduction atau program pengurangan dampak buruk akibat ketergantungan penggunaan narkotika dengan methadone. Tercatat pada bulan juli 2011 di Badung jumlah klien methadone teregistrasi di Puskespas Kuta I sebanyak 260 orang dengan rincian pria sebanyak 227 orang, wanita 33 orang dan dari data tersebut hanya 58 orang tercatat sebagai pasien aktif.

Usai kunjungan di UPT Puskesmas Kuta I, Wabup Sudikerta bersama KPAD Badung dan SKPD terkait juga mengunjungi Klinik PMTCT, Klinik VCT dan Ruang Perinatologi di RSUD Kabupaten Badung Kecamatan Mengwi.