keringat 1Jakarta (Metrobali.com)-

Cuaca panas di Indonesia sering membuat kita berkeringat. Hal tersebut sering dianggap menyebalkan karena menjadikan badan basah, baju lembap, dan makeup luntur. Belum lagi, keringat juga sering memicu timbulnya masalah kulit, seperti biang keringat atau jerawat. Namun tahukah Anda jika keringat justru baik untuk kesehatan dan kecantikan kulit?

Fakta itu diungkapkan oleh dermatologis Dr. Neal Schultz, MD. Menurutnya, keringat dapat berfungsi sebagai pelembap dan pembersih. “Itu bekerja sebagai pelembap, itu membantu membersihkan pori-pori, membantu mendinginkan kulit, dan bahkan membantu membunuh bakteria jahat pada kulit dengan peptida-nya bernama dermcidin,” kata Neal kepada Refinery 29.

Meski punya manfaat kecantikan tapi sebaiknya Anda tidak membiarkan keringat menempel terlalu lama. Menurut Dr. Elizabeth Tanzi, MD iritasi bisa terjadi karenanya terutama di bagian lipatan, seperti ketiak, bokong dan juga dahi. Ketika iritasi, kulit bisa timbul kemerahan dan rasa tidak nyaman.

“Permukaan kelenjar keringat bisa tersumbat, menyebabkan iritasi seperti biang keringat,” kata Elizabeth.

“Tidak ada bakteri dalam keringat. Tapi jika keringat tidak dibersihkan dengan air atau mandi, itu bisa menyebabkan bau badan karena memicu pertumbuhan bakteri yang mana butuh kelembapan untuk berkembang. Terutama pada bagian tertutup misalnya ketiak dan paha dalam,” tambah Dr. Neal.

Hal serupa bisa terjadi pada wajah. Agar wajah tidak iritasi dan berjerawat, disarankan supaya Anda langsung cuci muka dan mandi selesai beraktivitas dinamis. Sumber : Wolipop