Foto: Ketua Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali Dr. Ir. I Wayan Adnyana, S.H.,M.Kn., (tengah) dengan perwakilan Niit University (NU) India, usai penandatanganan MoU belum lama ini.

Denpasar (Metrobali.com)-

Walau baru seumur jagung bahkan baru resmi beroperasi pada tahun akademik 2019/2020 ini, Bali Dwipa University telah melakukan berbagai inovasi untuk memantapkan langkah sejak awal menuju World Class University (Universitas Kelas Dunia).

Inovasi yang dilakukan juga luput dari berbagai kemajuan teknologi terkini untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0. Salah satunya dengan mengembangkan pembelajaran Bahasa Inggris berbasis kecerdasan buatan (artificial inteligent).

Hal ini dilakukan lewat kerjasama dengan kampus berkelas internasional top yakni Niit University (NU), New Delhi, India yang merupakan salah satu universitas terkemuka di India di bidang IT.

Naskah MoU (Mutualisme of Understanding) dalam kerjasama ini secara resmi ditandatangani kedua belah pihak di kampus Bali Dwipa University yang berlokasi di Jalan Pulau Flores Nomor 5 Denpasar, Jumat (5/4/2019).

“Pembelajaran Bahasa Inggris baik bagi mahasiswa maupun dosen di Bali Dwi university dirancang berbasis teknologi kecerdasan buatan sehingga membuat suasana pembelajaran makin menarik dan kekinian,” kata Ketua Yayasan Pendidikan Usadha Teknik Bali Dr. Ir. I Wayan Adnyana, S.H.,M.Kn., ditemui di Kampus Bali Dwipa University, Senin (15/4/2019).

Adnyana menjelaskan pembelajaran Bahasa Inggris menggunakan teknologi kecerdasan buatan ini dirancang dalam sebuah aplikasi di komputer. Nantinya para mahasiswa maupun dosen akan berhadapan dengan sebuah progam komputer yang akan memandu mereka dalam proses belajar Bahasa Inggris ini.

Dengan teknologi kecerdasan buatan, pembelajaran Bahasa Inggris terjadi secara dua arah antar pembelajar dengan sistem di komputer. Artinya ada interaksi dan komunikasi mahasiswa maupun dosen dengan progam kecerdasan buatan ini.

Misalnya sistem akan langsung mengoreksi kesalahan pengucapan dan memberitahukan cara pengucapan yang benar dalam bentuk audio.

“Pembelajaran Bahasa Inggris yang didesain sangat canggih oleh NU ini sudah banyak digunakan di negara lain yang buka menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-harinya. Progam ini terdiri atas 7 level yang akan diterapkan di setiap progam studi. Seluruh dosen juga wajib mengikuti program ini,” terang Adnyana.

Pembelajaran Bahasa Inggris ini dianggap sangat vital bagi Bali Dwipa University dalam mempersiapkan kompetensi lulusan dan dosen mereka sebagi bagian komitmen menuju World Class University.

“Dengan bekal Bahasa Inggris yang bagus kami harapkan lulusan Bali Dwipa University bisa berkarir di level internasional dan bersaing secara global,” imbuh Doktor Ilmu Hukum lulusan Universitas Brawijaya Malang ini.

Kembangkan Kurikulum Standar Internasional

Selain pembelajaran Bahasa Inggris, Niit University dari awal akan membantu Bali Dwipa University mempersiapkan sistem IT, menyusun kurikulum berbasis pada kompetensi di dunia kerja dan kurikulum berstandar internasional.

“Kurikulum di tiap prodi akan dikawinkan dengan kurikulum yang ada di NU yang sudah terakreditasi internasional. Jadi kurikulum kami sejak awal sudah mengacu pada standar internasional. NU akan membantu kami mengembangkan itu,” terang Adnyana yang juga calon anggota DPD RI Dapil Bali nomor urut 37.

Nantinya mahasiswa Bali Dwipa University juga akan mendapatkan sertifikat kelulusan mata kuliah yang dikerjasamakan ini dari Niit University.  Lalu Niit University juga akan memberikan  dukungan terhadap progam blended learning (kombinasi pembelajaran offline atau konvensional dan pembelajaran secara online) yang akan dijalankan Bali Dwipa University sejak di tahun ajaran pertama di September 2019 ini.

Menurut Adnyana MoU ini juga membuka ruang ada kemungkinannya kedua kampus ini akan menjalankan program doubel degree (gelar ganda).

“Dari awal  kami canangkan langkah menuju World Class University. Kerjasama dengan kampus top luar negeri ini bagian langkah awal branding menuju World Class University,” tegas pendiri Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali (ATRO Bali)dan Bali Dwipa University ini.

Mantap dengan 10 Prodi Unggulan

Sejak awal berdiri kampus yang berlokasi di Jalan Pulau Flores Nomor 5 Denpasar ini juga berupaya membentuk mahasiswa dan lulusan yang inovatif, kreatif dan ekselen (keunggulan excellent).

Itulah yang menjadi motto Bali Dwipa University yakni  “Inovatif, Kreatif dan Ekselen.” Sehingga mendeklarasikan sebagai Kampus Inovatif (Innovative Campus) yang juga menjadi modal dasar menuju World Class University.

Sebagai kampus yang baru dibuka dan resmi beroperasi akhir 2018 lalu, Bali Dwipa University menawarkan program studi yang menekankan pada pendidikan kesehatan berbasis kearifan lokal, kampus ini menjadi salah satu pilihan bagi generasi muda yang ingin berkarir di dunia kesehatan. Kampus ini memiliki sepuluh program studi (prodi) sarjana dengan berbagai keunggulan.

Prodi Teknologi Pangan unggulannya desain kemasan produk pangan tradisional Bali. Prodi Studi Gizi unggulannya gizi kuliner tradisional Bali.  Prodi Teknik Biomedik unggulannya instrumentasi biomedika dan biomekanika.

Sementara Prodi Farmasi unggulannya bahan obat, obat-obatan tradisional dan kosmetik. Prodi Psikologi unggulannya  konsultan psikologi dan ahli pskikometri. Prodi Sistem Informasi unggulannya technopreneurship dan kecerdasan bisnis. Prodi Hukum unggulannya hukum bisnis.

Selanjutnya Prodi Hubungan Masyarakat unggulannya kehumasan dan online public relation. Prodi Akuntansi unggulannya sistem informasi akuntansi dan komunikasi bisnis. Terakhir Prodi Bahasa Inggris unggulannya praktik penerjemahan dan interpretasi. (wid)