Bangli (Metrobali.com)

Suhu politik di Bangli  menjelang Pilgub semakin memanas, buktinya  kasus pengrusakan baliho milik kandidat terus berlanjut.  Setelah sebelumnya baliho Pasti Kertha ( Mangku Pastika dan  Ketut Sudikerta)  yang dipasang simpatisanya, Sang Putu Tedja di Dusun Sedit Bebalang  dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab Minggu (7/4) lalu  , kini giliran Baliho PAS ( AA Puspayoga – Dewa Sukrawan)  yang dipasang  oleh Ni Nengah Madiayani  di LC Uma Aya , Bebalang  juga tak luput dari pengrusakan.

Bertalian pembakaran  Baliho Pasti Kertha di dusun Sedit  sudah  dilaporkan  dan kini sudah ditangani Panwaslu Bangli . Sementara untuk pengrusakan Baliho PAS  sejauh ini belum dilaporkan oleh pemasang yang tak lain anggota DPRD Bangli darai Fraksi PDIP itu ke Panwaslu. Bahkan untuk mendapatkan pelaku pengrusakan Baliho Pasti Kertha  akan dilakukan upcara Mengening- Ngening  di Pura Dalem Sedit.

Pantau Bali Tribune , Baliho PAS  dengan ukuran 3×5  yang dirusak itu dipasang tepat di  jalan masuk menuju kawsan pemukiman LC Uma Aya  atau dipasang  di sebelah utara SPBU Bangli.  Dalam Baliho yang berisikan  ucapan selamat hari raya Galungan dan Kuningan itu   selain terpanpang foto  kandidat calon Gubernur  AA Puspayoga  dan Wakilnya Dewa Sukrawan  serta nomer urut 1 juga berisi foto  dan nama terang Ni Nengah Madiayani . Baliho itu dirobek  di bagian bawah , sehingga foto Madiayani  juga ikut rusak.

Sementara itu Ketua Panwaslu Bangli , I Nyoman Widana  saat dikonfirmasi , mengatakan terkait kasus pengrusakan  baliho , pihak panwaslu baru menerima satu  laporan resmi   . yakni pengrusakan Baliho Pasti – Kertha di Dusun Sedit, Bebalang.  Bertalian dengan laporan itu pihakny sudah memanggil  pelapor  I wayan Suartana . Disamping itu pula pihaknya juga meminati kerangan saksi- saksi  yang mana dianataranya  adalah sang Putu Tedja. “ darai tiga orang yang akan kita meintai keteranganya baru dua 2 orang yang hadir “ ungkap Widana sembari menambahkan untuk menangani kasus ini pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian.

 Disamping itu terkait permintaan atau keinginan dari sang Putu Tedja , kata Widana  jika seandainya pelaku pembakaran ditemukan  dan  mau minta maaf serta menyesali perbuatanya maka kasusnya tidak  akan dilanjutkan , namun jika  kasus  ini dalam seminggu tidak terungkap maka akan dilakukan atau digelar upcara “ Mengening= Ngening” bertempat di Pura Dalem dan Prajapati Dusun Sedit Bebalang.” Kita menghimbau masyarakat , tim pemenang para calon, dan relawan untuk sertha merta bias menjaga kondusifitas Bangli , agar perjalanaan setiap tahapan pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancer “ harap Widana . WAN-MB