Rumah korban yang ludes terbakar
Jembrana (Metrobali.com)-

Rumah milik Nengah Nirda (70), petani asal Banjar Sekar Kejula Kelod, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (2/8) ludes terbakar.

Kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 wita itu meluluhlantakan seluruh isi rumah, termasuk uang tunai Rp.210 juta yang ditaruh korban dalam kaping beras.

Dari informasi, sebelumnya pada Sabtu (1/8) sekitar 19.00 wita korban sempat membakar sisa daun kelapa kering disamping gudang. Diperkirakan api sudah padam, kemudian ditinggal tidur.

Namun, Minggu pagi, korban melihat api sudah membesar. Korban dibantu warga sempat berusaha mematikan api, namun tidak berhasil.

Selain membakar dapur dan gudang juga meludeskan seluruh isi rumah tempat tidur korban, diantaranya 12 kaping goni cengkeh kering, 3 kaping coklat kering, 2 kaping kopi dan uang kepeng kuno yang ditaruh dalam map.

Selain itu, 10 lembar sertipikat tanah dan uang tunai Rp. 210 juta yang disimpan korban dalam kaping beras juga ikut terbakar.

Kapolsek Mendoyo AKP Wayan Arta Ariawan dikonfirmasi Minggu (2/8) membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan lidik terhadap peristiwa tersebut. MT-MB