Wali Kota Resmikan Kantor Desa Sanur Kauh

Denpasar (Metrobali.com)-
Pembangunan gedung Kantor Desa Sanur Kauh, Kota Denpasar menelan dana mencapai Rp2,3 miliar yang berasal dari swadaya masyarakat setempat.
“Sejak dimekarkan Desa Sanur tahun 1982 menjadi tiga, yaitu Desa Sanur Kaja, Desa Sanur dan dan Desa Kauh. Mulai saat itu desa kami harus secara administrasi berdiri sendiri tanpa memiliki kantor dan berpindah-pindah. Namun dengan semangat masyarakat akhirnya kami bisa menempati lokasi ini,” kata Kepala Desa Sanur Kauh, Made Ada di Sanur, Bali, Senin (3/2).
Ia mengatakan awal berdirinya Desa Sanur Kauh, tanpa memiliki kantor dan peralatan yang presentatif. Namun berkat semangat gotong-royong dari warga sehingga peralatan kantor secara perlahan-lahan bisa dimiliki.
“Kalau tanpa ada semangat dari masyarakat sendiri, tentu kami tidak memiliki apa-apa, termasuk gedung ini,” ujarnya.
Made Ada lebih lanjut mengatakan untuk pembangunan gedung berlantai dua dengan luas bangunan 600 meter persegi ini, sumber dananya berasal dari masyarakat, termasuk juga dari Pemerintah Provinsi Bali dan Kota Denpasar.
“Namun dengan semangat warga agar memiliki gedung kantor desa yang megah, sejumlah pengusaha, termasuk juga koperasi yang beroperasi di Desa Sanur Kauh memberikan pinjaman lunak dengan jangka waktu panjang,” ujarnya.
Ia mengatakan sebelum bangunan ini dipergunakan dilakukan upacara “melaspas” atau pembersihan secara spiritual dengan tujuan agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar dan diberkati Tuhan.
“Upacara melaspas ini semua dari sumbangan warga, mulai dari mempersiapkan banten sesaji hingga menu makanan untuk melakukan syukuran atas diresmikannya gedung tersebut,” katanya.
Gedung tersebut diresmikan oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Darmawijaya Mantra dengan penandatangan prasasti batu marmer.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Denpasar Rai Darmawijaya Mantra mengharapkan bangunan gedung Kantor Desa Sanur Kauh yang cukup megah ini akan mampu melayani keperluan administrasi warga masyarakat setempat.
“Saya berharap bangunan ini akan memberi semangat kinerja bagi pegawai Kantor Kepala Desa Sanur Kauh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan kantor desa adalah ujung tombak pemerintahan dalam pelayanan kepada masyarakat, karena itu segala kelengkapan administrasi warga akan tercatat juga di desa ini.
“Karena itu kami berharap dengan semakin kompleksnya warga disini akan menjadikan tertib administrasi dan profesional di desa setempat dalam upaya menciptakan pemerintahan yang baik,” katanya. JAK-MB