Kampanye di Sidan Gianyar, Mangku Pastika: Tidak Pernah Tahura Disewakan
Gianyar (Metrobali.com)-
Masalah Tahura, bukan lagi menjadi Taman Hutan Rakyat, jelas Mangku Pastika didampingi Ketut Sudikerta dalam kampanye terbuka putaran ke-4 untuk pasangan PastiKerta di Wantilan Sidan, Gianyar, Senin sore (6/5).
“Saya diberi tahu Ketua Komisi Satu 1 DPRD Bali, Made Arjaya, bahwa Tahura sudah jadi Taman Hutan Politik. Nuansa politisnya besar sekali, apalagi terus diberitakan media tertentu tanpa ada kofirmasi dari pihak terkait,” jelas Pastika, “Anehnya mereka ini tidak pernah masuk ke Tahura. Jadi tidak tahu apa yang terjadi di dalamnya. Saya berkali kali masuk kesana, saya tahu persis banyak pohon bakau yang dililit plastik akarnya. Karena setiap hari ada empat truk sampah plastik yang masuk lewat sungai ataupun laut ke hutan bakau itu.”
Karena itu Mangku Pastika menanyakan pada Puspayoga saat debat di TV One, “Saya tanya berapa harga sewa, kalau disewakan atau berapa harga kontrak, bila dikontrakan. Eh dia jawab tidak tahu.” Kata Mangku pastika pantas tidak tahu, karena tidak pernah ikut terlibat dalam mengurus soal soal pemerintahan.
Hal lain yang dibicarakan Mangku Pastika soal anggaran Pemprov Bali yang disinggung konstestan lain. Menurut Mangku Pastika setiap pos anggaran Pemprov Bali tidak langsung digunakan. Selama menunggu jatuh tempo, dananya didepositokan di BPD. Untuk aktivitas ini, usulan pemerintah sudah disetujui legislatif, “Kalau mereka mempersoalkan uang itu, artinya mereka melecehkan anggota DPRD Bali yang sudah menyetujui hal tersebut.”
Menurut Mangku Pastika mereka yang selalu meributkan soal ini, tidak mengerti soal penganggaran, tidak pernah baca. Bagaimana kalau tidak mengerti, selalu menyalahkan pihak lain, tanpa mempelajari terlebih dahulu apa persoalannya.
Jurkam pada kampanye ini adalah Cok Budi Suryawan (CBS) yang minta agar warga Gianyar, untuk memilih Pasti Kerta dengan mencoblos nomor 2, “Agar pembangunan di Bali ini terus berlanjut.” Jurkam Ketut Suandi kembali mengingatkan bahwa dirinya dulu sempat berseberangan dengan Mangku Pastika karena menjadi ketua tim sukses calon gubernur Cok Budi Suryawan, “Tapi setelah tahu program Mangku Pastika sangat pro-rakyat maka saya dukung penuh pak Mangku dan Ketua saya di Golkar pak Ketut Sudikerta.”
Anggota DPRD-RI Sumarjaya Linggih, meminta rakyat sadar bahwa Bali yang bertumpu pada pariwisata, memerlukan seorang pemimpin yang paham bagaimana membuat Bali aman, “Karena setiap saat ancaman baik kriminal lokal, narkoba dan kejahatan trans nasional akan terus ada. Maka perlu orang yang bisa menjaga dan mengembalikan keamanan di Bali.
Setelah kampanye di Gianyar, Mangku Pastika menghadiri kegiatan di Puri Pemecutan. Di sana Mangku Pastika disambut oleh Ida Cokorde Pemecutan dan keluarga. Selain disambut semeton puri, Pastika juga disambut warga pemecutan. RED-MB
47 Komentar
Di sini kelihatan sekali one man show. Kalo dari dulu sudah sepakat satu paket, seharus yg satu ada ide yg laen diinformasikan. Bukan jalan sendiri2. Sehingga tidak ada kata2, pantas dia (puspayoga) tidak tahu, karena tidak pernah ikut terlibat dalam masalah pemerintahan. Anda berdua dipaketkan oleh PDIP tentu telah ada kesepakatan2. Gak etislah apabila kimd anda tdk direkomendasikan lagi oleh PDIP mengeluarkan statement yg menjelekkan bekas pasangan anda. Sebenarnya lompat ke partai laen pun lebih tidak etis lagi, kalau memang bener pak Mangku janjinya hanya satu periode. Gak enak dibaca ada yg bilang MANGKUTULONCAT lho. Satya wacana itu penting. Berdasarkan itulah kita bisa menilai apakah mencalonkan diri itu bener suatu panggilan hati nurani. Bukan karena yg laen. Namun sayangnya kompetitor pak. Mangku sptnya biasa2 saja. Namun bisa saja yg biasa2 akan dominan, kalo berita negetif ttg bapak lebih menonjol. Apalagi pasukan sakit hati di pemprov sangat banyak. Sehingga yg jadi pejabat lebih banyak adalah orang yg berani dipasang target tertentu yang ANEH’
sebagai cagub, dan saat ini masih wagub tp koar2 menyerang kebijakan pemprov tanpa dasar , dan justru melakukan fitnah dan menyerang pemprov secara sistematis dan terorganisir, itu sm artinya puspayoga menyerang dirinya sendiri alias politik bunuh diri atau politik meludah keatas,,,
Kalau benar kenapa takut? Silakan berbohong pada siapapun tapi kamu tidak bisa berbohong pada KARMA mu sendiri kwkwkwkkkk
Nyoman, kalo anda tahu bgmn sepak terjang sang one man show di pemprov , anda akan berkomentar oooo ternyata selain ada cerita peranda baka, ternyata ADA GUBERNUR BAKA juga. Anda tau siapa dominan mengerjakan proyek di pemprov ? Anda akan bilang ooooo ada Suharto baru di bali, tentu dengan TOMMY nya.
Sing disewakan ?? Terus apa dong namanya, tolong media muat draft tsb supaya rakyat jelas !! Untuk apa saja ?? 55 tahun 102 hektar digunakan disewa/kerjasama atau apa ? Penjelasannya kok sepotong ??
Betul Pak mangku ini gabeng?? Kalau tahura hutan bakau tidak di sewakan lalu di apakan ? Di jual ama investor kan? Bohong nya banyak omdo
Saya hanya menginformasikan yg sebenarnya krn saya tidak menjadi salah satu dari tim suskses mereka. Yang saya tahu hutan bakao itu tidak disewakan tapi dikolaborasikan artinya pihak ketiga diberikan ijin untuk pengelolaan hutan tersebut dgn membuka objek wisata apapapun namanya dengan persyaratan yaitu tidak boleh menebang pohon alias harus melestarikan pohon bakao itu dan pihak ketiga bertanggung jawab terhadap kebersihan sampak disekitarnya sehingga konsep bali go green akan lebih cepet tercipta dan pemkrop tidak perlu mengeluarkan dana untuk mengurus kebersihan tersebut. Nah dari sini andalah yang menilai skrg apakah kebijaksanaan itu salah? Pemimpin yang visoner selalu memanfaatkan kecerdasannya untuk pengelolaan sumber daya agar bisa lebih memaksimalkan dana pembangunan untuk kebutuhan rakyat kecil bukan menghamburkan yg terkesan responsif tp menghancurkan. Semoga informasi ini dapat meluruskan informasi yang ada…..terima iasih
Saya pikir bukan visioner, tapi otoriter. Terbukti semua nya berjalan silence, padahal sebenarnya banyak pihak yg mesti diajak berkoordinasi. Dan saya lihat tidak peka, karena masalah hutan adalah masalah yg sensitif. Banyak orang pinter, tapi orang yg jujur susah dicari.
Sabdapalonayagenggong@ Intelektual anda tinggi saya setuju dengan anda.
patuh dogen men ngae penginapan ing mungkin sing menebang,,,hadehhhh kita capek” sering ikut tanam mangrove tapi seenaknya aja mau tebang,, dikerjasamakan patuh gen care mengkerjasamakan pengelolaan toko nak pang maan pipis ane ngelahang tokone alias dikontrakkan,,,,,jeg megenep buin ne be ngalih nak duweg saje aluh,,, ngalih ane sujati jujur ane keweh…tiang gakjadi dah pilih itu, tiang ganti ke PAS aja ,,,,sederhana n mudah-mudahan beneran jujur
@deddy…sperti melihat produk baru..kita harus beli/coba dulu biar tau enak apa ngga nya suatu produk. sama sperti pertanyaan anda..sharusnya anda tanyakan pada yg berkompeten..jngn bru anda baca isu yg sengaja dihembuskan anda sudah menelanya mentah2..!!!
jani be sambilan survei masyarakat bali buta bongol ape kritis dueg! kita lihat hasil pemilunya,
tidak disewakan tapi akan disewakan ke PT bahari itu….ada peta nya loh..itu dibuka saat sidang pemprov dengan Walhi di komisi informasi…. salah ngasih peta nih yeeeee pemprov bali, malah peta penting yg dikasih…hehehehehehehhehehahhahahahhah… ayo walhi bali, maju terus
@dedi .. coba dong sekali sekali baca berita di koran yang laen .. bukan cuma bali post aja .. liat berita di koran lain pengadilan mementahkan gugatan walhi karena tidak ada fakta . hanya berdasarkan isu … liat gugatan manku pastika dengan bali post sampai di pengadilan tinggi tetep mangku pastika menang . kwkwkwkkww semua jelas tidak berdasar .. hmmmmm sampi lokal koalisi dengan sampi impor!!!!
@ benteng sampi: maaf saya jadi ikut nimbrung, saya tidak langganan bali post. Koran saya jawa post Dan radar balinya, saya dari setahun tdk pernah nonton bali tv karena saya berlangganan indovision. Peka sedikit dong…..informasi kan bisa dari sumber lain. Bukan hanya koran ato tv. Justru lewat media itu kurang akurat. Jarang media skr ini ga minta duit agar berita berita bisa dimuat. Apalagi menjelang pilkada. Kalo ingin menilai itu jangan saat spt ini aja. Nilailah sejak mereka mulai menjabat. Itu yg fair.
Salut dengan MP yang cerdas dan mampu mengklarifikasi yang berkembang di Bali. Semoga perjuangannya bisa lebih sukses sehingga Bali menjadi lebih baik !
Kalo klarifikasinya dengan dasar ketidakjujuran Dan kebohongan ya sama bro……
@benteng sampi., cocok asane to pasti kerta..
betul kalo baca berita ato nton berita jgn hny satu media tp cri sumber media laen..msh bnyk sumber media laen yg lbh bgs dr balipost ato balitv, yg tdk provokatif.,yg patut djadikan refrensi berita..balipost balitv itu tdk independen sdh ikut msk keranah politik, asal2an pemilikx saja untk mencegat pak mangku ulian mare kalah dipengadilan..
sing kene sing keto sy banteng muda harga mati untk pasti kerta
Buat Pasti Kerta dan para pendukungnya, anda tidak perlu terlalu banyak omong dan terbawa perang opini.
Hanya satu hal…..LANJUTKAN, rakyat cerdas pasti MENDUKUNG anda.
Ahhhhhh pejilat konyanganne pidan waktu mp pasti mengkeb di betin sipahne cbs Atau alit putra megenep orahang mp sorot ane jele jele ne jani mare mp sing anggone jak mp perjani silapin poose ane ke cuhang pidan si g keto nah? Bin sik banine maen kroyok doen amun seken partai ksatrya ajuang calon masing masing jak adu nyen pe menang masalah program to no 2 ane penting no 1 nyen pilihe bin kayang tgl 15 jani siepang gen bungute
wahai temen2,,,jangan mau dibdohi…jangan mau dibodohi,,,,,,semua HANYA SEBUAH KEPENTINGAN,,,,,|Coba lihat kediri kita masing2 jangan jauh2 mencari pembanding,,,,,KALAU DIRI KITA DIJELEKAN APA YANG YG KITA LAKUKAN…..? YANG JELAS KITA PANTAU SAJA,,,DI DUNIA POLITIK SEMUA CARA HALAL….YANG ADA HANYA SEBUAH KEPENTINGAN,,,,,DE BES SANGET NGUGU NE TO…KARENA PAYUK JAKANE NU DAKIN LIMENE PEDIDIDI KAL MERAGATANG…..
Kenken Pak Mangku ne, tahura tidak disewakan tp dikolaborasikan ini katanya waktu debat, kan patuh dogen, sajan anak dueg ngomong jak mekelid. Jelas pak PY jawab nggk tahu karena nggk diajak, memangnya sebelum pak mangku dadi gubernur Baline tusing aman. Nyen di Bali dadi Gubernur lakar tetep aman yg penting desa pekraman di utamakan. Tumben di ajang pilgub partai koalisi di Bali tusing bani masang bendera, tusing bani ngedengang bendera, kadenange rakyat Baline belog.
Setuju 100%
Tidak ada yg bisa dibanggakan dr seorang PY.
Dia hanya berharap dapat suara dari kebesaran sampi rengas saja.
Mestinya sebagai seorang calon, dia bisa memaparkan visi dan misinya dg baik.
Misalnya tentang tahura, gagasannya spt apa?,
Jgn hanya bisa menjelekkan saja tapi tdk punya gagasan. PY ini calon loh..bukan kritikus.
Menjelek jelekkan program tanpa disertai argumen pembanding adalah
OMDO alias Omong Doang.
Sekarang tergantung pilihan masyarakat. Mau pilih yg sdh terbukti dan tinggal melanjutkan saja?, atau yg baru hanya sebatas omdo saja?.
Deddy dan cenk blonk , adi buin puspayogan kedua datang bodohnya tidak disewakan tidak dikontrakkan, tapi dikerjasamakan, kene sube kalau orang tidak paham , benyah gumi bali ne , anda tahu nggak namanya kerjasama , yen sing nawang masuk malu nah
cocok to man bagus….orin be masuk maslu pang nawang arti disewakan dan kerjasama
Agung siapa bilang puspayoga tidak diajak anda kalau tidak tahu jangan sok tahu, kalau puspayoga tidak tahu harga sewa kenapa dia bilang disewakan ini fitnah sebagai wagub kalau memang sering kekantor pasti tahu , masalahnya puspayoga tak pernah ngantor, ini sudah diakui didepan sidang dprd, jadi menurut anda pak mangku harus bangunin dia dari tidurnya trus dikasi tahu tahura gitu kan terkenal puspayoga tukang tidur waktu jadi wali kota, parahnya jadi wagub nggak pernah ngantor, jangan suka fitnah orang nanti berbalik lagi kelihatan konyol dan bodohnya puspayoga , malu apa kata dunia
1 minggu yg lalu saya ngantar tamu jepang jalan2 ke hutan mangrove, memang sampah plastik dan sampah sarana upacara banyak karena kurang sadarnya masyarakat dalam hah membuang sampah, tetapi masalah hutan mangrove tidak perlu dibesar-besarkan karena pohon mangrove masih banyak dan situasinya masih normal, cuma yg gundul memang perlu ditanami kembali.
Justru ini bukan masalah kecil pak Gede. Bekerjasama selama 50 an tahun tentu bukan masa waktu yg singkat Dan pastilah ada unsur saling menguntungkan. Pertanyaan nya siapa Aja yg diuntungkan?
@ Metro Bali, kalau mau adil mohon komen saya JANGAN DIHAPUS. Saya kemarin adalah penulis komen yg pertama kali, skr kok tidak ada.
Disini kelihatan sekali one man show. Kalo dari dulu sudah sepakat satu paket, seharus yg satu ada ide yg laen diinformasikan. Bukan jalan sendiri2. Sehingga tidak ada kata2, pantas dia (puspayoga) tidak tahu, karena tidak pernah ikut terlibat dalam masalah pemerintahan. Anda berdua dipaketkan oleh PDIP tentu telah ada kesepakatan2. Gak etislah apabila kimd anda tdk direkomendasikan lagi oleh PDIP mengeluarkan statement yg menjelekkan bekas pasangan anda. Sebenarnya lompat ke partai laen pun lebih tidak etis lagi, kalau memang bener pak Mangku janjinya hanya satu periode. Gak enak dibaca ada yg bilang MANGKUTULONCAT lho. Satya wacana itu penting. Berdasarkan itulah kita bisa menilai apakah mencalonkan diri itu bener suatu panggilan hati nurani. Bukan karena yg laen. Namun sayangnya kompetitor pak. Mangku sptnya biasa2 saja. Namun bisa saja yg biasa2 akan dominan, kalo berita negetif ttg bapak lebih menonjol. Apalagi pasukan sakit hati di pemprov sangat banyak. Sehingga yg jadi pejabat lebih banyak adalah orang yg berani dipasang target tertentu yang ANEH’
py mekecuh malep menek..coba anda ikut dengarkan bagmn presentasi Pt trb didprd bali beberapa waktu lalu, sangat bisa diterima…dia tdk akan menebang pohon mangrove, kalo ada akan diganti dgn yg baru, kebersihan hutan akan dijaga, hutan yg masih gundul akan ditanami pohon bakau, tdk memasak direstauran terapung, penginapan dari kayu dll…jeg pas bisene Protes gen, dana deposito sing tawang krn apa…malu punya gubernur spt itu…
Toh mse yen dkelola oleh pedidi,, orin mesuang biaya biin demo nyen,, tow b dpelih gen nengil test,, ri puspayoga,, ngartiang statement “melek pendidikan” gent sing ngerti,, ne keto kel anggo pemimpin,, jelas tdk brorientasi kbawah,, scra hnya akan mementingkan golongan partai.a doank,, pak mangku dlu d ajak brkoalisi,,skrg d depak,, bagai habis manis sepah dbuang, licik,, pengalaman pun ,, i think,,NOL besar,, tpi pak mangku,, mantan Kapolda,, ngerti hukum,, pnya basic kemiliteran..blm lg yg laen”,, lbih sering n tau apa yg trjadi d masyarakat.. pikir dah thu,, prnah jdi ketua BNN,, utk mnjadi itu bukan dpilih rakyat,, tpi karna memang skill dan kemampuan beliau,, skrg memimpin Bali kembali,, knp engga,, pupsayoga g, ngantor 2tahun,, yee kije.. puik ladne,,,,sumbangan pemirsa bali tv n bali post.. kq diserahkan atas nama dia d media.. pedalem..ngalih nama kq gthu” bgt…
Tidak disewakan tidak dikontrakan tapi di kolaborasi atau elaborasi ( kerja sama) tidak ada penebangan malah penanaman yang botak2. Yang diajak kerjasama boleh membangun…..nah kalau membuat atau membangun sarana pariwisata pasti ada lahan yang dipakai??? Katanya tidak ada yang ditebang??? Dija membangun ni di langit??? Ngenah sajan belogna mp.
all@ wee semeton Bali,,bagi anda2 yg skedar ASBUNN tolong Perbanyak dl baca brita,cari info yg aktual,,,jngn asal ASbun,,,,,,anda tdk tau Apa2 ko sudah brani mngemukakan pndapat & memfonis sseorang,,,welehwelehhhhh,,,,,
Bali ini butuh pemimpin yg memiliki kualitas agar bisa mngantarkan Bali kdpan mnjdi lebih baik,,,ajegan gumibali,angkat kualitas profinsi bali & bangkitkan SDM nya to Mare cocokkkkkkkkkkkkkkk,,,,
1. PY tidak terus terang kalo kolaborasi hanya istilah dan pasti mendapatkan uang, ggk mungkinlah “hanya” jangan ditebang dan tolong bersihkan sampahnya.
Investor ggk mungkinlah keluar biaya tanpa dapat sesuatu dari proyek tsb. pasti ada pemasukan. Nah ini dia, pemasukan itu apa hanya berhenti disitu saja, apakah ada yang jadi PAD Bali, kalau tidak, kemana perginya. Walhi tidak mungkin membawa keranah hukum atas praktek2 kepentingan pribadi/golongan, tetapi selalu kalah karena wajah hukum kita sudah caruk maruk
PY tidak mungkin tidak tahu kalau sebagai wagub selalu diajak setiap ada rencana program Pemprov. Jika PY absen, pasti Sekdanya kewajiban memberitahukan jadwal rapat2 Gubernur.
Era korupsi ini tidak mungkin ada proyek yang “sukarela” dengan mengeluarkan biaya besar tanpa ada pemasukan.
Kolaborasi hanya istilah agar enak didengar dibanding sewa sepert di era rezim Suharto, tidak ada istilah “pinjaman” dari luar negeri untuk hutang negara, yang ada hibah dan bantuan karena Indonesia “masih” dipercaya. Lah iya lah, masak lah iya donk, namanya hutang kan ada bunganya ya masih dipercaya donk
2. Anggaran Pemprov di depositokan dengan alasan menunggu usulan Pemprov disetujui oleh DPRD. Setelah disetujui, realisasi proyek menunggu deposito jatuh tempo. Terus, terus, terus……
Bunga deposito lari kemana? Seharusnya menambah anggaran proyek, tapi biasanya anggaran cair sesuai dengan usulan dan malahan dipotong ini dan itu.
Hebat MP, suaranya tegas dan lantang untuk meyakinkan pemilihnya. Lah namanya juga manta Kapolda dan sukses menangkap gembong teroris Bom Bali-1.
Biasanya suara tegas dan lantang, ia sedang menutupi kekurangannya. Orang pandai/pintar, rasa PDnya sangat tinggi dan suaranya kalem tidak meng-gebu2 dan tidak takut orang tidak percaya kepadanya apalagi disertai keinginan beryadnya dengan las karya seperti Jokowi waktu Pilgub DKI dan apalagi sekarang sudah menjadi Gubernur DKI. Dia santai dan kalem walaupun diserang lawan politiknya terutama dari DPRD.
Dodol Dempo… no 1 yg tadi anda jelaskan bisa saja terjadi,,,tapi anda liat dulu ke sana,,bener ga? ato jangan2 sampeyan cuma negatif thinking doank (karena ga dapat bagian wkkkk)….kapan gubernur berani bangun bali kalo semua langkah proyek yg dia ambil dibilang ga sukarela. cek dulu ke sana trus foto2
no. 2 yg anda jelasin…kayaknya anda sarjana akuntasi tp kebanyakan nilainya E ya…kalau pengin tau alur anggaran,,,nanya dulu donk babe
trus utk Anak Agung Puri Pemecutan…saya ucapakn terima kasih kepada bapak,,bapak adalah raja di denpasar yg sangat bijak..
Maaf tidak ada pembunuh yg bijak. Menghilangkan nyawa orang laen itu bijak? Mendahului kehendak Hyang widi itu baik? Itu sih tinggal nunggu karmapala nya aja…..
Cong be care paling duuwege doen calon ci, ingetang yen kalah de semengan SEBAK SEBAK, ngerahang massa anggon tidong”, yg penting de dogen MKS mare kalah SENGITAN, wake anak banteng muda masi ne, kale wake bise berpikir jernih. Maju terus pak Mangku “anjing menggonggong kafilah tetap berlalu “saja, kader ane kene be nguugang partai demi kepentingan pribadine kale mengatasnamakan rakyat, sube jelas” ink taen ngantor selama 2th.
Amah yan buk Erik tumplir malu
Kalo apa yg dikata mp, kalo dari segi hukum ini adalah perbuatan perjanjian kerjasama, yg mana kedua pihak pada pasal yg tertera menerangkan hasil laba yg diperoleh dimasukkan dlm rek pihak pertama, apa mp bisa transparan dgn hasil laba ini, bohong bila perjanjian kerjasama ini tdk menguntungkan, kalo boleh rakyat tau, hitam diatas putih apa yg dilakukan mp bersama pihak investor ini, apa mp bisa jamin pengelolaan ini tdk msk kantong pribadi, apa anda siap di audit oleh bpk
Tyang maseh ten ngantor sampun 2 (kalih) tahun, utawi 2 (kalih) warsa, sakewale nasib tyang tidak seberuntung Pak PY. Tyang nenten wenten polih gajih, lacur tyang, ten wenten sane ngajih tyang. Len Pak PY dados Wagub nenten ngantor 2 warsa masih polih gajih…..jih…jih…jih….wah enake jadi Pak PY (kerja malas, cuma mendem pedagingan, masuk koran BP, dapat gajih dari pemerintah). Yen irage mekarya ring perusahaan swasta, yen sing masuk mekarya a bulan….meh suba pecate…..te…te…te….; NB: Nah….yen milih Pak PY, buin pidan seluruh PNS (pegawai pemda) bolos 2 warsa, tetep polih gajih….jih…jih….
haha gajih ne payu telah anggo mayah BP………….. kwuk !!
Pak wagub bangun tengai sawireh meceki ked semengan semengan. .. Jeg hidup ajeg bali #bali kini
Kayaknya kita akan kembali ke Orde baru,jual beli suara,otoriter,pembodohan publik,kkn,calooooooo..
@Puspa Pastika: anda cocok memang jd orang indonesia, sukanya berprasangka negatif. Tanya dong ke DPRD ke Walhi ato ke Gubernur dalam hal ini Biro Humas Pemprov. Saya kira Masyarakat akan diuntungkan, sdh ada yang mau bersihin Hutan, menanam, tidk menebang, wajarlah klo dapat share dari retribusi wisata. Emang siapa yang mau disuruh mungutin sampah dan nanem pohon tanpa dikasi makan, trus masak hanya seminggu ya… mana bisa bersih… pastilah harus tahunan… emang anda mau disuruh nyapu tiap hari di mangrove dan tanpa dibayar lagi mauu gakkk ??? realistis ajalah… yang penting di kontrak kolaborasinya jelas dan mengikat dan ada sanksi hukum. gitu aja kok repot…. jgn kemakan isu si Balipost (SN). kasian sama karyawan BP ….
mohon ijin sharing pendapat…
Tyang berpendapat sebagai seorang netralitas yg objektif dan tyang tidak terlalu mengikuti isu-isu yang berkembang hanya saat mendekati pilgub, karena ada banyak kepentingan yg secara eksplisit disebarkan…mari menilai dari kacamata masyarakat umum yg menerima dampak langsung dari sebuah kebijakan…
Pertama : Masalah Ekonomi Kerakyatan
Bali identik dengan pariwisata dan perkembangan pariwisata harus berdampak peningkatan kesejahteraan terhadap seluruh masyarakat Bali (idealnya seperti itu)… Tapi menurut analisa tyang kebijakan pemerintah 5thn ke belakang tidak menguntungkan pelaku ekonomi dari kalangan menengah ke bawah, salah satu contoh nyata adalah begitu mudahnya dikeluarkan ijin pembangunan Supermarket Oleh-Oleh yang notebene bermodal besar, yang secara langsung dihadapkan dengan Pasar tradisional (pedagang kecil),. akibatnya adalah terjadi kesenjangan kemajuan ekonomi yang semakin lama semakin buruk,. Dan masih menyangkut pembangunan ekonomi, tyang rasakan sebagai masyarakat di daerah Kintamani, terjadi ketimpangan pembangunan pariwisata,. seakan-akan terjadi pembiaran dan kekurangtanggapan dalam melihat kesenjangan ini…
Kedua : Masalah Insfrastruktur
Sudah bukan rahasia lagi bahwa insfrastruktur di Bali saat ini berada pada titik yg mengkhawatirkan… satu contoh lagi, banyaknya insfrasturktur jalan provinsi yg rusak… tyang mengerucut lagi pada ruas Jalan Bangli-Penelokan (yg notabene akses pariwisata) tingkat kerusakannya hampir keseluruhan… tyang kira ada kesalahan bersama antara eksekutif dan legeslatif dalam hal pengelolaan dan penyusunan anggaran…
Ketiga : Masalah Kesehatan
Tyang sangat berterimakasih progran JKBM sangat2 membantu kehidupan masyarakat dari segi kesehatan… tapi alangkah lebih baiknya kalau program ini didukung dengan pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit yg dirujuk untuk pasien JKBM atau memperkuat manajemen, sarana prasarana Puskesmas sehingga masyarakat yg menerima program ini dapat benar-benar diterima secara layak dan tidak terjadi keluhan dalam hal penanganan dan administrasi yang sedikit berbelit…
suksma
Hello! I just want to give an enormous thumbs up for the good data you may have right here on this post. I shall be coming again to your blog for extra soon.