Klungkung ( Metrobali.com )-
DPP Hanura Jumat 15/6  mengadakan road show di Klungkung. Salah satu tempat yang di kunjungi adalah Asram Gandhi Puri, Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung. Awalnya yang akan datang ke Asram adalah Ketua umum Hanura, Wiranto. Namun karena Wiranto sedang berkunjung ke Tabanan, maka rombongan DPP yang ditugaskan ke Asram Gandhi adalah Kepala Bapilu DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi.
Tepat pukul 09.00 wita rombong menginjakan kaki mempergunakan Bus yang bertuliskan Roud Show serta lambang Partai Hanura dengan foto Wiranto.
Menurut Yuddy kedatangannya ke Klungkung termasuk ke asram Gandhi adalah dalam rangka road show pemenangan Partai Hanura dalam Pemilu mendatang. Menurut Yuddy perjalan ini sudah 14 hari DPP Hanura melakukan Roadshow. Bali sendiri adalah Provinsi yang ke 7 kita kunjungi. Sementara Klungkung adalah kota yang ke 138 yang dikunjungi Hanura. Selanjutnya menurut Yuddy rombongan akan menyebrang ke NTB. Sejauh ini rombongan DPP Hanura sudah menempuh 4000 km perjalanan dari Jakarta. Tujuan perjalan ini salah satunya adalah untuk kansolidasi Partai.“Hanura pro aktif mendekatkan diri kepada rakyat,” ujarnya.

Bahkan beberapa warung kecil pinggir jalan juga menjadi perhatianya. “Mereka ada yang kita datangi dan Bantu permodalan,” bebernya. Ini dilakukan agar Hanura nantinya bisa menjadi salah satu partai Pemenang dalam Pemilu mendatang dengan merebut 3 persen suara secara nasional. Target tersebut menurut Yuddy optimis bisa di penuhi. Bahkan dari analisa yang dilakukan sekarang ini dukungan hanura sudah mencapa 3,5 persen di seluruh Indonesia.

Kusus untuk Kabupaten Klungkung menurut Yuddy, Partai Hanura cukup potensi. Karena di Klungkung sendiri Hanura berhasil membentuk Fraksi penuh. Untuk itu dalam Pilkada Klungkung mendatang Yuddy memastikan kalau Hanura Klungkung akan mengusung calon sendiri sebagai Bupati. “Bisa saja dari kader Hanura sendiri atau tokoh masyarakat lainya…yang jelas kita akan mengusung sendiri calon Bupati di Klungkung,” ujarnya disela sela kunjunganya ke Asram Gandhi.

Yang jelas menurutnya Hanura akan sangat terbuka baik dengan kader atau pun non kader. “Asal kriterianya senafas dengan Hanura yakni sosok yang bersih tidak korup,” ujarnya. Caranya adalah dengan melihat dari treck record tokoh bersangkutan. Sementara untuk kader Hanura sendiri juga harus bersih tidak korupsi. Hanura menurut Yuddy tidak segan segan akan memberikan sangsi yang tegas kepada kadernya yang terbukti korupsi.SUS-MB