Tabanan (Metrobali.com)-
Sebagai wujud kepedulian pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S)  menyerah bantuan sembako kepada penderita kulit bersisik, lanjut usia dan tuna netra. Penyerahan bantuan diserahkan langsung Nyonya Rai wahyuni Sanjaya yang didampingi Nyonya Miarsana , Selasa (30/4) di Kecamatan Penebel.
Empat Desa di Kecamatan Penebel yang dikunjungi rombongan K3S secara marathon, diantaranya desa Senganan Kawan, Desa Penatahan, Desa Riang Gede dan Desa Jegu.
Kunjungan diawali di desa Senganan Penebel. Penderita kulit bersisik yang menerima bantuan di daerah tersebut, bernama Ni Made Resnilawati (29). Resnilawati sendiri merupakan penderita kulit bersisik sejak lahir. Pihaknyapun merasa senang, karena mendapat bantuan dari pemerintah. “Saya tidak pernah minder dengan penyakit yang saya alami sekarang. Saya berterima kasih terhadap pemerintah karena telah mau peduli terhadap pasien kulit bersisik. Saya berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi ke depan terus berkesinambungan,” ungkapnya.
Setelah memberikan support dan bantuan kepada Resnilawati, rombongan juga menyerahkan bantuan kepada dua orang lanjut usia di Desa Penatahan, Penebel. Mereka adalah I wayan Bugel (88) dan Nengah Minyit (70). Sementara di Desa Jegu dan Desa Riang gede, Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya memberikan bantuan kepada penderita tuna netra, masing-masing adalah Dewa putu Redana (77), Dewa Made Sudarta (37) dan Wayan Sukerti (35).
Bantuan sembako yang diberikan, berupa beras, mie instan, minyak goreng dan kebutuhan makan lainnya.
Ketua K3S Kabupaten Tabanan, Nyonya Wahyuni Sanjaya berharap kepada semua pihak untuk ikut peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan, sehingga dapat meringankan beban mereka. “Saya berharap pihak swasta lainnya mampu ikut berpartisipasi menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk mau peduli terhadap mereka-mereka yang membutuhkan, sehingga para penderita pasien kulit bersisik terus mendapat perhatian secara berkelanjutan,” papar nyonya Wahyuni Sanjaya yang juga sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tabanan.
Pihaknya menambahkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan karena kepedulian terhadap sesama bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah semata, namun menjadi tanggung jawab kita bersama. CAN-MB