Jembrana. (Metrobali.com)-

Pemkab Jembrana kembali akan menggelar lomba ogoh-ogoh , serangkaian peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942 . Selain melestarikan tradisi, lomba ogoh-ogoh ini diharapkan sebagai ajang unjuk kreatifitas diantaranya masing-masing Sekehe teruna ( ST ) .

“ Melalui lomba ini, anak-anak muda bisa menyalurkan bagaimana kreasinya , ide-ide baru yang visioner. Silakan tampilkan kreatifitas yang dimiliki , sesuai koridor yang ditetapkan panitia. Ide-ide segar itu juga membuat lomba ogoh-ogoh ini akan makin menarik setiap tahunnya ,  “ ujar Kembang Hartawan dihadapan ratusan anggota sekehe teruna ( ST )  se-Jembrana , saat memberikan sosialisasi lomba ogoh-ogoh , di Gedung Mendopo Kesari , Sabtu ( 7/3). Acara ini turut dihadiri perbekel/lurah, bendesa, camat, PHDI serta jajaran Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP).

Ditambahkan Kembang , selain adu kreatifitas , harapan terbesar lainnya tentu akan tumbuh semangat gotong royong diantara aggota STT.  “ Selain Ide-ide yang brilian yang kami harapkan dari pemuda ,  ajang ini akan meneguhkan semangat gotong royong dan kekompakan antar anggota sekehe teruna. Agar bisa tampil maksimal , kekompakan itu penting . Semua anggota bisa saling mengisi dan berbagi tugas tanggung jawab, “ sambungnya .

Terkait penilaian, Kembang menegaskan , menjamin para juri dalam melaksanakan penilaian ogoh-ogoh bekerja profesional . Penilaian dilakukan seobyektif mungkin tanpa inteversi pihak manapun.” Saya minta kepada para juri usai melaksanakan penilaian, langsung rembug pembahasan , sehingga hasilnya bisa segera disampaikan usai lomba , “ tegasnya.

Sementara Panitia Lomba Ogoh-Ogoh I Ketut Arya Tangkas, mengatakan lomba ogoh-ogoh ini sudah rutin dilaksanakan dari tahun 2013. Untuk mendukung pembuatan ogoh-ogoh Pemkab Jembrana memberikan bantuan kepada ST. Khusus tahun ini disiapkan anggaran untuk mendukung pembuatan ogoh-ogoh sebesar Rp 391.000.000. “Lomba kali ini akan diikuti 284 ST se-Jembrana. Kepada setiap peserta kami siapkan bantuan Rp 1.000.000,  ” ujarnya.

Selanjutnya Arya Tangkas menjelaskan, persyaratan umum lomba ogoh-ogoh hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain harus berbentuk bhuta kala, diwajibkan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, dan tinggi serta lebar ogoh-ogoh maksimal 3 meter.

Untuk 3 ogoh-ogoh yang terbaik per-kecamatan yang sudah dinilai akan tampil di lomba ogoh-ogoh tingkat kabupaten . Masing-masing diberikan dana pementasan Rp 5.000.000. Sedangkan pemenang lomba ogoh-ogoh tingkat Kabupaten juga diberikan hadiah . Rencananya lomba ogoh-ogoh tingkat kabupaten , akan digelar saat tawur kesanga , tepatnya sehari sebelum Hari Raya Nyepi .

“ Untuk lomba ogoh-ogoh tingkat Kabupaten Jembrana pemerintah sudah mempersiapkan hadiah.  Juara I sebesar Rp 10.000.000, Juara II sebesar Rp 8.000.000, Juara III sebesar Rp 6.000.000, dan untuk Juara Harapan I dan II masing-masing sebesar Rp 4.000.000, ” jelasnya. (Humas Pemkab Jembrana)