Gianyar (Metrobali.com) –
Sama seperti tahun tahun sebelumnya, menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan,Dinas pertanian menyelenggrakan pasar murah yang dilaksanakan di halaman parkir Kantor Bupati Pemda Gianyar pada Jumat (22/3).
Kegiatan pasar murah digelar sebagai wujud kepedulian kepada para pegawai untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan persiapan menjelang hari raya galungan. Dalam hal ini Dinas pertanian mengajak langsung para petani untuk memasarkan barang dagangannya, sehingga para petani langsung dapat menikmati keuntungan yang lebih besar.
Wakil Bupati I Made Mahayastra,SST.Par.MAP didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Ida Ayu Ketut Surya Adnyani,SE.MAP.  terjun langsung memantau harga yang ditawarkan para petani. Wakil Bupati mengharapkan dengan diselenggarakan pasar murah dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan membantu pegawai dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang Hari Raya Galungan.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi pegawai yang keluyuran di pasar atau pusat perbelanjaan pada jam kantor. Sementara Kepala Dinas Pertanian Pemda Gianyar Ir. IGA Dewi Hariani,Msi, menjelaskan mengingat selain kebutuhan masyarakat atas Sembilan bahan pokok dan bahan pangan lainnya meningkat juga biasanya harga-harga mengalami kenaikan, untuk itu dalam hal ini Dinas Pertanian berupaya menggelar kegiatan ini untuk membantu para pegawai mendapatkan harga Sembilan bahan pokok dan lainnya dengan harga yang terjangkau.
Dalam penyelenggaraan Pasar murah kali ini dinas pertanian mengajak petani langsung untuk terjun memasarkan hasil panennya,sehingga para petani dapat menikmati keuntungan yang lebih besar dibandingkan mereka harus menyerahkan ke pengepul untuk dikirim ke pasar.
Selain barang barang sembako, dan perlengkapan jejaitan untuk hari raya galungan, para petani juga memasarkan berbagai macam buah seperti, jeruk taro yang dijual dengan harga Rp. 12.500/kg, yang biasanya dipasar dijual dengan harga Rp.15.000/kg, Pisang Ambon yang dijual 50 biji dengan harga Rp. 55.000, Salak bali yang dijual dengan harga Rp. 6.000/kg, dipasar Rp. 8.000/ kg, Bunga Gumitir yang dijual dengan harga Rp.8.000, sementara dipasar dijual dengan harga Rp.10.000 hingga Rp. 12.000.
Dalam kesempatan tersebut, salah satu pedagang dari Taro Tegalalang, I Nyoman Merta mengatakan senang para petani bisa diajak terjun langsung menjajakan hasil panennya. Para petani bisa menikmati langsung keuntungan yang jauh lebih besar,dibandingkan harus mengirim ke pasar dan diserahkan ke pengepul.Para petani mengharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sehingga kesejahteraan petani dapat lebih ditingkatkan. TRA-MB