Karangasem (Metrobali.com)-
Jasad Briptu Wayan Putu Ariawan, anggota Brimob yang tewas ditembak di Poso,  siang tadi tiba di Bali. Jasad pemuda 27 tahun itu tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 10.30 WITA. Jenazah Briptu Ariawan tiba dari Palu menggunakan pesawat Lion Air.
Tiba di gerbang Base Ops Lanud Ngurah Rai, tangis keluarga pecah. Suasana makin mengharu biru manakala jasad bapak satu anak ini dimasukkan ke dalam peti terbungkus kain berwarna merah putih.
Sebelum meninggalkan Base Ops Lanud Ngurah Rai,  aparat kepolisian yang menjemputnya memberikan penghormatan terakhir tanda mengawali perjalanan jenazah menuju kampung halamannya di Desa Sibetan, Karangasem, Bali.
Usai dimasukkan ke dalam mobil ambulance, jenazah pria mudah bergaul ini langsung meluncur menuju tanah kelahirannya untuk disemayamkan.Selain keluarga, tampak Kapolresta Denpasar Komisaris Besar I Wayan Sunartha. “Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka dan dilanjutkan upacara pemakaman  pada Jumat sore ini,” tutur paman Briptu Ariawan, I Wayan Sujana, Jumat (21/12/2012).

Seperti diketahui, Ariawan  bersama anggota Brimob Polda Sulteng lainya, kemarin  ditembaki saat berpatroli di Desa Kalora, Poso Pesisir Utara. Tiga polisi tewas, tiga luka, dan tiga lainnya selamat.

Briptu Ariawan terlibat baku tembak dengan gerombolan teroris di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir. Dalam kontak tembak ini, ia bersama dua rekan lainnya, Briptu Winarto dan Briptu Ruslan meregang nyawa.
Briptu Ariawan (Brimob Poso) terkena tembak di dada sebelah kanan, Briptu Winarto (Brimob Poso) terkena tembakan di bagian dada, dan Briptu Ruslan (Brimob Palu Mamboro) yang terkena tembak di bagian kepala. BOB-MB