Istri Dan Dua Anaknya Hilang Sejak Lima Bulan
Tabanan (Metrobali.com)-
I Made Wiana (38) warga Banjar Batan Nyuh, Desa Batan Nyuh, Marga Tabanan tidak dapat bertemu lagi dengan istri dan anak kesayanganya, pasalnya istri dan ankanya pergi meninggalkan rumah pada Kamis (13/4) lalu,
Istri Wiana Ni Putu Suparni (33) pergi meninggalkan rumahnya dengan kedua orang anak kandungnya Ni Putu Nadia Cahyani, (9) dan I Kadek Prastya Narayana (5) , pergi hanya untuk menenangkan dirinya ke rumah kakak kandungnya di bilangan jalan Nangka Denpasar. Setelah di tunggu lama istri dan anaknya tidak pulang kembali kerumahnya. Hal yang meyebabkan istrinya pergi meninggalkan rumah karena masalah keluarga, di samping itu istri tercintanya juga saat meninggalkan rumah sedang mengandung anak ketiganya di usia kandunganya tiga bulan.
Adapun masalah keluarga yang menimpanya dirinya Wiana karena tidak cocok dengan mertuanya. Ketidakcocokan karena terdengarnya ada gosip bahwa istrinya selingkuh dengan teman baik Wiana, seorang rekan kerja yang sering membawakan makanan ternak Sukarman (50) warga Banjar Sayan, Desa Werdi Buana, Mengwi, Badung.
Dengam adanya gosip seperti itu Wiana tidak percaya bahwa istrinya ada selingkuh dengan rekan kerjanya,dan bahkan dirinya lebih mempercayai istrinya. Dirinya juga sempat menanyakan secara baik-baik kepada istrinya dengan adanya gosip yang tersebar di masyarakat.
Dari gosip-gosip itulah mulai hubungan antara sang istri dengan ibu kandungnya mulai tidak baik. Di mana pula sang istri sempat dicari oleh ibu kandungnya setelah terdengarnya desas desus itu. Bahkan saat itu sempat terjadi perdebatan istri dengan ibu kandungnya, namun Wiana tidak mengetahui secara pasti karena saat itu dirinya lagi mengurus ayam,”ungkapnya.
Berselang tiga hari setelah adanya percekcokan itu,Wiana sedang mengurus ternak ayam boiler di pondok yang jaraknya sekitar 300 meter dari rumahnya. Secara tiba-tiba sang istri menginginkan untuk pergi ke Denpasar mencarai kakaknya dengan alasan untuk menenangkan dirinya.
Saat itu Wiana sempat mencegah, namun karena sang istri memaksa ia pun mengizinkan dan Wiana sempat mengantar istrinya untuk mencari kendaraan di depan Mini market Wiros. Karena dirinya harus mengurus ayam peliharaanya Wiana akan menyusul pada sore harinya.
Akhirnya sore harinya Wiana menuyusul ke rumah kakaknya namun sesampai di rumah kakaknya istri dan anaknya tidak ada ditempat kakaknya.
Wiana saat itu terkejut, begitu pula kakak iparnya Karena saat itu sopir yang mengajak istrinya Wiana medatangi sang sopir menayakan istrinya dan anaknya ternyata turunya di depan Pasar beringkit.
Wiana tampak bingung dengan menelpon ke rumah istrinya di Karangasem juga tidak ada, begitu dirinya menelpon di hp istrinya sudah tidak aktif lagi.
Akhirnya Wiana yang di antar kakaknya melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Marga karena merasa istrinya kabur pada Jumat (15/4) lalu.
Dengan harapan anak dan istrinya bisa ketemu kembali Kecurigaan Wiana ada perselingkuhan itu kian bertambah, ketika itu Sukarman katanya sudah tidak berada di Bali melainkan sudah ke Banyuwangi.
Pencarian melibatkan pihak adat. Sementara dari hasil lacakan. Pihak kepolisian melalui telepon selulernya baik itu sinyal istri Wiana dan Sukarman ada di Karang Dura Simbar Banyuwangi. Pencarianpun dilakukan setelah empat hari menghilang, namun pencarianya sia-sia dan tidak ditemukan.
Semenjak hilangnya telepon maupun sms jarang sekali diangkat atapun dibalas. Pernah membalasnya sekitar 2 bulan lalu bahwa ia mengatakan semuanya baik-baik saja dengan anaknya. Kata sang istri saat ini dalam keadaan di tempat rumah yang nyaman, dilarang untuk mengkhawatirkan mereka bertiga.
Saat d konfirmasi Kapolsek Marga AKP I Gede Surya Kusuma membenarkan adanya perihal tersebut. Saat ini pihaknya masih proses pencarian, pasalnya sinyal telepon seluler istri Wiana sudah tidak aktif lagi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.