Gianyar (Metrobali.com) –  
Wayan Pepek (53), terbelalak kaget saat Bupati Agung Bharata memanggil namanya untuk naik ke atas panggung menerima potongan tumpeng pertama pada Puncak Acara HUT ke-52 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani di Lapanagan RSU setempat, Sabtu (2/3). Wayan Pepek warga Banjar Dukuh Sari, Desa Sidan, semakin terperangah tidak percaya ketika Bupati Gianyar memberikan hadiah uang sebesar Rp. 1 juta atas prestasinya menjadi pegawai terdisiplin.
Wayan Pepek merupakan staf cleaning service (CS) RSUD Sanjiwani dan telah 5 tahun mengabdi. Selama bekerja di RSUD Sanjiwani, Wayan Pepek berdidikasi dan berdisiplin tinggi serta bertanggung jawab pada pekerjaannya. Hasil kerjanyapun mendapat pengakuan dari pihak management. Oleh karena Bupati Agung Bharata mengapresianya dengan memberikan kejutan untuk dijadikan contoh teladan pegawai yang memiliki kesadaran disiplin ting.
Bupati Agung Bharata mengungkapkan Wayan Pepek adalah contoh pegawai yang berdisiplin dan berdedikasi tinggi dengan melakukan tupoksi dengan baik dan benar bahkan lebih dibandingkan yang lain. Apa yang dilakukan Wayan Pepek merupakan teladan pelayanan prima pegawai untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat terutama pengguna RSUD Sanjiwani.
Wayan Pepek merupakan teladan pegawai yang memiliki dedikasi dan kesadaran disiplin tinggi pada pekerjaannya. Hal tersebut merupakan komponen terpenting pelayanan prima untuk memberikan kepuasan maksimal kepada masyarakat. “Saya ucapakan terimakasih atas nama Pemkab. Gianyar dan menghadiahkan uang sebesar Rp. 1 juta kepada Wayan Pepek sebagai apresiasi saya kepada pengabdiannya,” pungkas Agung Bharata.
Lebih lanjut Bupati Agung Bharata berharap loyalitas dan dedikasi kepada segenap insan rumah sakit dengan mengedepankan etika, moral dan profesionalisme. Ini juga merupakan komitmen untuk memberikan reward dan punishment kepada pegawai di Lingkungan Pemkab. Gianyar.
Pada momen tersebut Bupati juga berkesempatan menyambangi beberapa pasien sambil memberikan bingkisan, antara lain; Ni Wayan Rahayu (14) pasien gangguan haid, Hendra Januarta (2 bln) pasien premature, Ni Wayan Ramis (60) pasien kanker usus, Wayan Jiwa (50) pasien anus membesar, Gusti Putu Gede (37) hipertensi dan Ketut Citra (70) pasien gagal ginjal.
Ketua panitia HUT ke-52 RSUD Sanjiwani, dr. Made Gunawan, Sp. B. menjelaskan HUT RSUD Sanjiwani ke-52 mengambil tema “Pelayanan yang Mengutamakan Keselamatan Pasien dengan Senyum, Sapa, Simpati Menuju Indonesia Sehat.”.

Dengan tema ini diharapkan seluruh insan rumah sakit selalu mengembangkan kemampuan dan mengutamakan keselamatan pasien dengan tetap berpedoman pada kode etik dibidang kesehatan untuk mewujudkan visi dan misi rumah sakit dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan program kesehatan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar.  Jalan santai bertujuan untuk mensosialisasikan hidup sehat dengan berolahraga. Serangkaan Kegiatan HUT ke-52 RSUD Sanjiwani antara lain; kunjungan ke panti asuhan, seminar/kegiatan ilmiah, tirtayatra, jalan santai dan berbagai perlombaan yang bertujuan mempererat persaudaraan dan kerjasama para pegawai serta puncak acara hari ini.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa RSUD Sanjiwani telah lulus 16 (enam belas) Standar Pelayanan (Pokja) Akreditasi, mulai tahun 2013 seluruh masyarakat rumah sakit berkomitmen untuk menyongsong Standar Akreditasi Baru di Rumah Sakit yang mengacu  standar dari Joint Commision International (JCI) yakni dulunya standar pelayanan berfokus pada Provider menjadi berfokus kepada Pasien.
Fasilitas RSUD Sanjiwani; rawat jalan 18 poliklinik spesialis,  pelayanan gawat darurat (IGD), pelayanan instalasi bedah steril (IBS), 210 tempat tidur rawat inap, pelayanan rawat khusus (ruang hemodialisa, isolasi flu burung, endoscopy&colonoscopy). TRA-MB