Petugas BPBD memeriksa keadaan rumah 

 Karangasem (Metrobali.com)-

Sebuah rumah milik, I Wayan Jelantik, warga banjar Susuan, Desa Susuan, Kelurahan Karangasem, Sabtu, (8/2) tadi siang amblas sebagian. Beruntung tak ada korban jiwa amblasnya tersebut, karena pemilik rumah terlebih dahulu pindah tempat sebelum tanah disamping rumahnya amblas.

 

Menurut penuturan pemilik rumah, I Wayan Jelantik, amblasnya tanah disamping rumahnya tersebut memang telah ada tanda-tanda. Pasalnya, tanah di sekitar rumahnya tersebut telah retak, sehingga ia dan keluarganya pindah ke rumah sebelah milik orang tuanya. Diakuinya, tanah beserta rumah yang amblas tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WITA. Saat kejadian itu, Jelantik mengaku sedang bekerja menjaga sekolah. Dirinya baru tahu rumahnya amblas setelah ditelpon oleh salah seorang anaknya. “Saat kejadian, saya lagi bekerja berjaga di sekolah,” ucap Waker SMPN I Amlapura ini.

 

Jelantik juga mengatakan, rumah yang amblas tersebut ditempatinya bersama istri dan anaknya yang baru berusia satu bulan. Namun, saat kejadian anaknya menangis karena tidak kuat dengan asap dari dapur, sehingga anak beserta istrinya itu pindahh tidur ke rumah milik orang tuanya. Jelantik mengaku, saat kejadian memang hanya hujan gerimis. Namun siang harinya hujan turun sangat lebat. Selain sebagai tempat  tidur, rumah tersebut juga dijadikan sebagai dapur yang berada di sebelah timur kamar tidur. “Rumahnya terdiri dari satu kamar tidur, dan sebelahnya lagi dapur, istri dan anak saya pindah tidur karena tidak kuat asap,” ucap Jelantik sambil mengeluarkan perabotan kamarnya bersama sang Istri Manis Antari. BUD-MB