Keterangan Poto : pala pelatih dan atlet Tarung Derajat Tabanan

Tabanan, (Metrobali.com)-

Tarung Derajat adalah sebuah seni bela diri asli dari Indonesia yang didirikan pertama kali di Bandung pada tahun 18 Juli 1972 oleh Achmad Derajat atau lebih sering dikenal dengan nama Aa Boxer. Sejak didirikan, cabang olahraga ini kini sudah memiliki pusat latihan di seluruh Indonesia dan sudah resmi menjadi anggota KONI pada tahun 1998.

Pusat latihan Tarung Derajat di Tabanan dirintis oleh Bapak Nyoman Jingga dan Bapak Putu Janu Arimbawa. pada tahun 2011, berbarengan dengan diperkenalkannya Tarung Derajat di SEA Games Palembang. Di Tabanan saat ini sudah berdiri empat Pusat Pelatihan Tarung Derajat dengan jumlah anggota lebih dari 100 orang.

Dalam waktu senggangnya, Putu Janu Arimbawa salah satu perintis Tarung Derajat di Tabanan mengatakan, “Pak Nyoman Jingga adalah perintis Tarung Derajat di Tabanan dan Ketua Umumnya saat ini adalah Heryadi Angligan.”

“Pusat latihan pertama kali di Tabanan kami adakan di halaman PDAM kediri. Dengan segala keterbatasan yang kami miliki ada sekitar 25 anggota yang bergabung saat itu.” Lanjutnya.

“Sampai hari ini sudah ada ratusan anggota Tarung Derajat yang ikut bergabung di Tabanan dan kami sudah mencetak 16 atlet yang ikut bertarung pada Porprov di Tabanan beberapa waktu yang lalu.” Jelasnya lebih lanjut.

Saat ditanya mengenai support pemerintah untuk Tarung Derajat Dalam Porprov kemarin Janu menjelaskan, “Dari tahun ketahun support pemerintah kepada kami sudah semakin membaik. Namun hal itu tidaklah cukup. Syukur ada Aji Hery, ketua umum yang sangat loyal dan memberikan support penuh kepada kami. Beliau memberikan kami support baik secara moral maupun secara finansial, sehingga seluruh atlet mendapatkan fasilitas yang layak. Aji Hery tidak tanggung – tanggung merogoh koceknya sendiri agar segala kegiatan pada Porprov kemarin berjalan dengan baik.” tambahnya.

“Dari 16 atlet yang ikut dalam kompetisi Porprov kemarin, Tarung Derajat menyumbangkan 7 medali. Kendatipun belum bisa menyumbangkan emas, hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk kompetisi – kompetisi berikutnya.”

Disinggung mengenai mencuatnya nama Hery Angligan dalam bursa pencalonan Bupati Tabanan saat ini, Janu mengatakan, “Kalau dilihat secara pribadi dan kematangan beliau dalam memimpin, Aji Hery sangat cocok ikut dalam kompetisi pencalonan Bupati Tabanan. Kita harus terus dorong beliau untuk ikut serta.”

“Selama ini jika saya singung mengenai politik, Aji Hery selalu mengalihkan pembicaraan. Sering saya sarankan, jika ingin melakukan perubahan, beliau harus masuk kedalam sistem sehingga dapat ikut berpartisipasi untuk memajukan Tabanan dengan ide – ide gilanya.”

“Pertanyaannya sekarang adalah, Aji Hery akan menggunakan jalur yang mana jika ia ingin berpartisipasi dalam kompetisi ini? Kita kan sudah tahu, jika melalui jalur partai hal itu tidak mungkin. Sedangkan jalur independent rasanya sangat berat. Kecuali masyarakat Tabanan benar – benar ingin membuat perubahan besar di Tabanan.” Tutupnya mengakhiri perbincangan kami saat itu.

Editor : Hana Sutiawati