ilustrasi-pedagang-cabe-di-pasar-kreneng

Ilustrasi–pedagang cabai di Pasar Kreneng, Denpasar.

Jembrana (Metrobali.com)-

Memasuki awal tahun harga cabai di Kabupaten Jembrana masih normal kisaran Rp.70 ribu /Kg. Namun dalam seminggu belakangan harga cabai mengalami kenaikan. Bahkan disetiap pasar tradisional di Jembrana harga cabai bervariasi.

Di Pasar Umum Negara (PUN) misalnya, harga cabai naik Rp.5 ribu menjadi Rp.80 ribu dari harga semula Rp.75 ribu /Kg. Sementara harga cabai di pasar tradisional Tegalcangkring mencapai Rp.100 ribu /Kg, sedangkan di Pasar Pagi Lelateng mencapai Rp.85 ribu/Kg.

Sementara berdasarkan data di Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Pemkab Jembrana pertanggal 3 Januari 2017 harga cabai merah disejumlah pasar tercatat Rp 80 perkilogram.

“Dari pantauan kami harga cabai Rp.80 ribu perkilogram atau naik Rp.5 ribu dari harga sebelumnya. Harga itu kami monitoring pertanggal 3 Januari lalu” terang Kabid Perdagangan pada Dinas Koperindag Pemkab Jembrana, I Komang Susila, Selasa (10/1).

Menurutnya kenaikan harga cabai selain karena faktor cuaca juga faktor kedatangan pedagang cabai itu sendiri. Pasalnya kebutuhan cabai di Jembrana selain dipasok dari Tabanan juga dari daerah Jawa Timur. MT-MB