Foto: Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Effendy Choirie yang akrab disapa Gus Choi (kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Jakarta (Metrobali.com)-

Partai NasDem punya dua agenda besar di Pemilu Serentak 17 April 2019. Yakni memenangkan capres-cawapres yang diusung NasDem yaitu Jokowi-Ma’ruf Amin dan membawa partai NasDem masuk tiga besar dengan raihan suara minimal 100 kursi di DPR RI.

Sikap NasDem juga jelas sesuai arahan dan instruksi Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh kepada seluruh kader dan caleg NasDem se-Indonesia bahwa tidak ada artinya NasDem menang dalam Pileg 2019 jika Presidennya bukan Jokowi.

Kata-kata Surya Paloh ini ibarat menjadi “mantra sakti” dan “cambuk” untuk semakin meneguhkan totalitas tanpa batas dan melecut semangat perjuangan  tanpa syarat dari kader dan caleg NasDem untuk memenangkan Jokowi.

‘’NasDem sangat optimistik Jokowi-Ma’ruf unggul. Satu bulan ke depan NasDem dan partai-partai koalisi akan terus mematangkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf,’’ tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem, Effendy Choirie yang akrab disapa Gus Choi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/3/2019).

Gus Choi lalu memberikan salah satu contoh keseriusan NasDem memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Dalam berbagai kesempatan Ketua Umum NasDem Surya Paloh memerintahkan kader dan caleg NasDem untuk selalu berkampanye memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Bagi Surya Paloh, tidak ada artinya NasDem menang dalam Pileg 2019 tetapi Presidennya bukan Jokowi.

‘’Sikap Ketua Umum itu sangat jelas menunjukkan bahwa NasDem berjuang all out, totalitas tanpa batas dan sungguh-sungguh untuk kemenangan Jokowi,. Bahkan tanpa ada syarat apapun’’ tambah Gus Choi lagi.

Jika ada hasil lembaga survei yang menyebutkan selisih suara antara Jokowi dan Prabowo semakin kecil, Gus Choi mengatakan, banyak lembaga survei lain menunjukkan hasil yang sebaliknya yakni selisih itu semakin besar.
Bahkan banyak juga lembaga survei menegaskan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin tidak terkejar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Kita tidak terhibur dengan itu karena kita merasa bahwa itu adalah potret realitas masyarakat yang mengapresiasi kerja Jokowi. Intinya hasil survei lembaga-lembaga survei itu menjadi bahan instrospeksi sekaligus stimulan, dan dorongan untuk bekerja lebih keras lagi,’’ katanya.

Gus Choi menambahkan, pada sisa waktu satu bulan ke depan, NasDem dan partai Koalisi Indonesia Kerja akan bekerja lebih keras, lebih giat door to door untuk memastikan Jokowi menang dengan selisih yang lebih besar dibandingkan dengan Pilpres 2014.

“Kami yaqin, ainul yaqin, haqqul yaqin Jokowi menang dan NasDem masuk tiga besar,” tegas Gus Choi yang juga caleg DPR RI dari Partai NasDem, daerah pemilihan Jawa Timur X (Gresik, Lamongan) nomor urut 1 itu.

NasDem Optimis Raih Minimal 100 Kursi DPR RI dan Masuk Tiga Besar

Terkait hasil Pileg 2019, NasDem juga punya keyakinan kian besar partai besutan Surya Paloh ini akan masuk tiga besar dalam kali kedua keikutsertaan di Pemilu 2019 dengan perolehan minimal 100 kursi DPR.

Optimisme itu dilandasi kerja-kerja politik nyata yang menyentuh berbagai kepentingan masyarakat yang dilakukan NasDem selama tahun-tahun terakhir. Ditambah dengan figur-figur kuat dari caleg-caleg NasDem yang tarung di semua tingkatan legislatif.

‘’Kita sangat yakin akan masuk tiga besar. Target Ketua Umum bahwa NasDem mendapat 100 kursi DPR, tidak meleset,’’ tegas Gus Choi.

Mengenai adanya hasil survei lembaga survei tertentu yang menempatkan NasDem masih dibawah Parliamentary Threshold sebesar 4%, Gus Choi mengatakan itu hal biasa. Menurut dia, masyarakat jangan terpukau pada hasil survei satu lembaga survei, karena lembaga survei yang lain menempatkan NasDem di atas 5%.

‘’Sebelum Pemilu 2014, lembaga survei menyatakan NasDem hanya mendapat 1,3 persen suara. Tapi hasil Pemilu 2014 NasDem mendapat 6,7 persen. Jadi kita sudah biasa menghadapi survei-survei semacam itu,’’ kata Gus Choi lagi.

Menurut calon anggota DPR RI dari Partai NasDem, daerah pemilihan Jawa Timur X (Gresik, Lamongan), nomor urut 1 itu, yang disurvei lembaga-lembaga survei saat ini murni hanya menyangkut elektabilitas partai, belum termasuk caleg. Padahal kontribusi caleg pada elektabilitas partai cukup besar.

‘’Caleg-caleg Partai NasDem adalah tokoh-tokoh yang mumpuni di daerahnya masing-masing. Belum termasuk para pesohor atau artis yang tentu mempunyai kontribusi besar untuk partai, ‘’ tambah Gus Choi lagi.

Pewarta : Widana Daud

Editor : Whraspati Radha