Gubernur Pastika Harapkan Gianyar Bentuk Tim Kreatif Inovatif Teliti Tren Seni Dunia
Gianyar (Metrobali.com)-
Kabupaten Gianyar yang merupakan Kabupaten yang memiliki kekayaan seni dan pariwisata potensial. Dengan potensi yang dimiliki hendaknya Gianyar selalu beruasaha untuk tetap berkreasi mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Demikian disampaikan Gubernur Pastika dalam sambutannya saat melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Gianyar di Ruang Sidang Utama, Kantor Bupati Gianyar, Kamis (12/02).
Untuk itu Gubernur Pastika menyarankan agar Pemkab Gianyar membentuk tim kreatif yang inovatif untuk meneliti tren seni dunia yang saat ini tengah berkembang agar Gianyar tidak kehilangan sumber pendapatan terbesar dari seni kerajinan. Dengan keberadaan tim ini Ia mengharapkan tren seni di Bali bisa menyesuaikan dengan tren dunia saat ini sehingga apa yang telah di produksi para seniman dan pengrajin di Bali bisa laku di pasaran. Pada kesempatan itu Pastika mengajak jajaran Pemerintah Kabupaten Gianyar untuk bekerja lebih keras lagi, lebih proaktif dan responsif terhadap masyarakat dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Gubernur Pastika juga mengeluhkan tentang kurangnya pemahaman para seniman Bali akan ilmu marketing, “Orang – orang Bali itu ahli di bidang produk, produksinya bagus – bagus, namun orang Bali itu kurang dalam hal marketing, akibatnya yang kaya saudagar –saudagar tersebut karena mereka mengerti marketing dan orang – orang Bali tidak dapat penghasilan yang sesuai,” ungkap Pastika “Dan disinilah diperlukan ilmu marketing, kreatifitas dan inovatif, “ pungkasnya.
Dalam pemaparan tersebut Gubernur Pastika juga menyampaikan bantuan yang yang dikucurkan Pemprov Bali bagi Kabupaten Gianyar untuk tahun 2015 natar lain, 3 desa memperoleh bantuan Gerbangsadu yang terdiri dari Desa Pupuan, Desa Keliki, dan Desa Bukian. Untuk program Simantri Gianyar memperoleh 6 unit sedangkan untuk bedah rumah diberikan sebanyak 35 unit. Sementara itu untuk dana sharing JKBM tahun 2015, Pemprov mengucurkan bantuan sebesar Rp 16,88 Milyar sedangkan dari Pemkab Gianyar itu sendiri sebesar Rp 18,70 Milyar.
Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharatha dalam sambutannya menyampaikan telah banyak program pembangunan yang telah menyentuh masyarakatnya. Dari data yang ada meliputi pertumbuhan pendidikan dari 6,43 % , ditahun 2014 menjadi 6,69%. Angka kemiskinan dari 4,27% menjadi 4,18% di tahun 2014. Angka pengangguran dari 1,45% menjadi 1,3% di tahun 2014. Sedangkan IPM dari 75,80% menjadi 75,88% di tahun 2014. Untuk program pendidikan Kabupaten Gianyar telah bisinergi dengan provinsi dalam upaya meningkatkan pendidikan yang dibuktikan dengan jumlah dana yang setiap tahunnya semakin meningkat, untuk tahun ini Kabupaten Gianyar mengalokasikan sebesar 1,5 Milyar dan provinsi sebesar 17,7 Milyar. Agung Bharata juga menyampaikan bahwa masalah sampah selalu menjadi fokus perhatian di Kabupaten Gianyar, dengan selalu meningkatnya produksi sampah yang mencapai 1.590,40 /hari di tahun 2014, pihaknya telah mengatasinya dengan mengoptimalisasikan keberadaan TPA Temesi dengan mengolah sampah untuk dijadikan pupuk organik. Dalam kesempatan tersebut, Agung Bharata juga menyampaikan beberapa usulan yakni diharapkan provinsi membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di Gianyar, untuk JKBM, pihaknya mengharapkan provinsi mempertimbangkan sharing pendanaan yang lebih disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Selain itu usulan yang lainnya yakni mengenai kondisi jalan provinsi yang ada di Gianyar agar segera ditingkatkan kondisinya.
Acara juga diisi dengan pemutaran film dokumenter yang menceritakan usaha anak pedalaman di Bali dalam menuntut ilmu. AD-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.