Gubernur Bali Ajak Ikatan Keluarga Maluku Bali Gemar Mapunia

Denpasar (Metrobali.com)-

Masyarakat Bali dari Maluku, yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Bali diajak untuk gemar melakukan dana punia (berderma) kepada sesama yang membutuhkan. Ajakan tersebut disampaikan Gubernur Bali, yang diwakili Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat menghadiri pertemuan dengan Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Bali dalam rangka perayaan Natal dan tahun baru 2014 di Hotel Orinjje, Denpasar, Sabtu, (25/1).

Menurut Gubernur, warga Maluku perantauan yang sudah menjadi masyarakat Bali,  merupakan warga yang pekerja keras, ulet dan semangat sehingga banyak yang berhasil dan sukses di Bali. Untuk itu Gubernur mengajak mereka ikut memikirkan Bali dengan jalan berpunia (berderma). Bagi saudara-saudara saya warga Ikemal Bali yang mempunyai ekonomi yang lebih, saya ajak untuk beryadnya (korban suci) dengan berdana punia (berderma) membantu warga kita yang miskin di Bali. Karena di Bali masih banyak keluarga kita yang kekurangan, ajaknya”.

 Lebih lanjut dikatakan Gubernur, terwujudnya keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Bali, tidak terlepas dari peran aktif Ikemal Bali, untuk itu dengan prinsip di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung, yang telah diterapkan Ikemal dengan baik  hendaknya dapat disinergikan dengan konsep Tri Hita Karana dalam upaya ikut mensukseskan program pembangunan di Bali, khususnya Program Bali Mandara Jilid II.

 Perayaan Natal dan tahun baru yang diikuti ratusan warga Ikemal Bali berlangsung hidmat. Prosesi perayaan diawali dengan kotbah kerohanian, menyanyikan lagu-lagu kerohanian, dan puncaknya dilaksanakan dengan menyalakan lilin sebagai lambang cinta kasih yang abadi.

Ketua Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal ) Bali, Yopi Uruilal, dalam sambutan lisanya menyampaikan ucapan  terima kasih atas kedatangan Gubernur dalam perayaan ini, yang menurutnya membuktikan kecintaan gubernur kepada warga Ikemal Bali. Untuk itu  warga Maluku yang sudah menjadi masyarakat Bali tidak dapat lagi mengkaim diri sebagai warga Maluku, namun sudah menjadi bagian masyarakat Bali yang mempunyai kewajiban untuk ikut serta menjaga dan mensukseskan berbagai Program Pemprov Bali.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Pangdam IX Udayana, yang diwakili Aspers Kodam IX Udayana, Kapolda Bali yang diwakili Direktur Lalu Lintas Polda Bali, utusan Walikota Denpasar, utusan DPRD Kota Denpasar, Pengurus dan seluruh keluarga  Ikemal Bali dan udangan lainnya,  sementara Wgub Sudkerta didampingi oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah, dan Karo Kesra Setda Provinsi Bali. Dalam kesempatan itu Wagub memberikan bantuan sebesar sepuluh juta. DA-MB