Akan Fokus Besarkan Partai Hanura

GPS (2)
Anggota DPD RI Gede Pasek Suardika (GPS).
Denpasar  (Metrobali.com)-
 Keinginan anggota DPD RI untuk berpasangan dengan Ketut Sudikerta, nampaknya harus dipikirkan lagi. Karena DPD II Partai Golkar sudah mengusulkan nama Sudikerta-Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra atau paket Kerta-Dharma. Menyikapi usulan ini, sebagai politisi dan juga anggota DPD RI Gede Pasek Suardika (GPS) menyatakan menghormati dan menghargai keputusan Partai Golkar itu. Sebelumnya, GPS memang sudah bertemu dengan Sudikerta. Bahkan draft juga sudah dibuat dan tinggal ditandatangani meski masih ada beberapa perbaikan.

“Politik itu khan dinamis. Kalau memang perkembangan terakhir mengarah kepada Kerta-Dharma, iya itu khan pilihannya Sudikerta dan akan saya hormati”, ungkap anggota DPD RI Gede Pasek Suardika, Kamis (23/11), di Kantor DPD RI Provinsi Bali. Diungkapnya juga, karena politik itu dinamis dan akan selalu ada perubahan, GPS menyatakan apapun hasilnya hal itu merupakan konsekuensi politik.

GPS juga mengaku baru datang dari luar daerah dan baru tiba di Bali sehingga terjadi banyak perubahan. “Kalau memang itu berubah bagi saya gak masalah. Saya akan fokus di Jakarta sambil membesarkan Hanura di Bali”, ucapnya. Lanjut GPS, Hanura mendukung Sudikerta-Pasek atau Kerta-Pasek, karena ada pembicaraan kubu GPS dengan Sudikerta sehingga Hanura Bali mengirim surat dukungan secara resmi ke induk partainya.

“Kalau sekarang berubah khan gampang. Tinggal tarik surat khan selesai gak ada masalah”, pungkasnya. Namun demikian, GPS tetap mendukung Sudikerta untuk bisa melangkah lebih maju untuk melanjutkan kembali pembangunan di Bali. “Tidak apa-apa kalau nanti Hanura mendukung dengan paket yang baru dari kesepakatan DPD II Golkar. Karena gak bisa cinta itu bertepuk sebelah tangan. Tapi gak boleh juga seseorang memaksakan perkawinan tanpa persetujuan dari pihak yang akan kawin”, katanya menganalogikan. Saat ditanya kemungkinan GPS akan menggandeng Rai Mantra, dijelaskannya tetap pada keputusan awal. “Pak Rai orangnya bagus, pekerja. Orang-orangnya banyak kontak dengan saya. Tetapi khan saya orangnya konsisten kalau sudah kadung bicara kita pantang untuk tarik omongan khan. Apalagi sudah ada pembicaraan dengan Sudikerta”, tegasnya sembari menambahkan sejauh ini Hanura tidak akan menarik dukungannya.

Soal kemungkinan Hanura di Koalisi Rakyat Bali, GPS justru menawarkan usulan jika nama koalisinya diganti menjadi Koalisi Bali Dwipa Jaya. “Saya lebih setuju dengan nama Bali Dwipa Jaya”, tutupnya. GA-MB