Karyawan Hotel Jimbarwana saat menunggu GM hotel

Jembrana (Metrobali.com)-

Lantaran pihak menagemen Hotel Jimbarwana tidak hadir, pertemuan bepartit antara pihak managemen hotel dengan karyawan hotel, Selasa (22/4) gagal total. Padahal pihak GM sudah diundang secara resmi.

Terkait gagalnya pertemuan tersebut, Ketua Serikat Pekerja Pariwisata (SP-Par) Hotel Jimbarwana, Gusti Ngurah Agus Sasmita mengaku akan melaporkan kegagalan tersebut ke Disnaker Kabupaten dan Profinsi Bali. “Tidak apa-apa gagal. Tapi kami akan terus memperjuangkan nasib para karyawan, karena ini hak karyawan” ujar Agus Sasmita, Selasa (22/4) saat ditemui di lobi hotel.

Menurutnya pertemuan tersebut sejatinya untuk membahas sejumlah permasalahan yang sedang dihadapi karyawan. Seperti gaji yang belum dibayar penuh, THR, mutasi karyawan hingga penarikan time card salah seorang karyawan yang sewenag-wenang.

Sementara Manajer Operasional Hotel Jimbarwana, Nurhadi mengatakan permasalahan yang dihadapi karyawan semuanya terkait masalah dana, dari belum dibayarkan gaji sesuai UMK hingga upah servis dan THR. “Intinya karena tidak ada komunikasi. Itu saja” ujarnya.

Nurhadi yang juga terkena penurunan gaji mengaku tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya permasahalan ini menyangkut hak karyawan yang belum terpenuhi. “Ini semua tergantung GM-nya. Saya harap nantinya ada komunikasi antara manajemen dan karyawan” ujarnya.

Pantauan di Hotel Jimbarwana, Selasa (22/4) belasan karyawan hotel yang menunggu sajak pagi nampak kecewa. Pasalnya ditunggu hingga pukul 11.30 siang, pihak GM Hotel Jimbarwana belum juga datang. MT-MB