Terdakwa Pembunuh Ibu Kandung Histeris

Denpasar (Metrobali.com)-

Suasana di sel Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali Rabu (21/1) mendadak ramai, ternyata terdakwa pembunuh ibu kandung yakni Heater Lois Mack dan kekasihnya Tommy Schafer marah besar lantaran ulah seorang tahanan perempuan lain yang tiba-tiba menarik kain yang menutupi keduanya.

Memang, saat Heather dan Tommy datang ke PN Denpasar, kedua wajah mereka ditutup dengan sehelai kain untuk menghindari bidikan para pewarta foto yang mengabadikan moment di lokasi.

Saat di sel ruang tunggu itulah, terjadi keributan sehingga menarik perhartian para wartawan yang tengah menunggu sidang Heather.

“Horee kelihatan, ayo foto-foto,” celetuk salah seorang tahanan wanita berbadan tambun, yang ada di dalam sel yang sama dengan Heather dan Tommy.

Tidak terima kain penutup wajah mereka ditarik, Tommy langsung membentak pelaku pembuka kain penutup wajah mereka.

“Hey, what do you want!!,” bentak Tommy, tertuju pandangannya kepada tahanan wanita tersebut.

Merasa tak terima, perempuan tadi kemudian mendatangi keduanya. “Kenapa, emang ada yang salah?,” bentak perempuan tadi, membalas.

Sementara itu, para pewarta foto langsung memanfaatkan moment keributan ini. “Stop kamera, stop,!” hardik Heater histeris, sambil memegang berutnya yang buncit.

Heater dan Tommy pun terus mengoceh sehingga membuat perempuan tadi kembali beranjak dari tempat duduknya.

“Terus kamu maunya apa, ayo jawab! What do you want!,” bentak perempuan tadi sambil berkacak pinggang.

Melihat ketegangan tersebut, petugas dari Lapas yang mengantar para tahanan untuk menjalani sidang, langsung melerai.

Sementara itu, sidang yang mengagendakan materi pembelaan dari terdakwa ini hanya berlangsung selama 20 menit. Dalam pembelaannya, Tommy membantah telah melakukan pembunuhan terhadap Sheila Ann Von Weise (62). Sidang Tommy terpisah dengan kekasihnya Heather.

Sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Made Suweda dan JPU Eddy Arta Wijaya dan Ni Luh Oka Ariani itu.SIA-MB