Gannas

DPW Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Provinsi Bali, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional provinsi Bali, Rabu (24/5) melatih tiga puluh orang pekerja swasta.

Denpasar (Metrobali.com)-

DPW Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Provinsi Bali, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional provinsi Bali, Rabu (24/5) melatih tiga puluh orang pekerja swasta, untuk diberikan bimbingan teknis Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Dewan Pembina DPW GANNAS provinsi Bali, Togar Situmorang, menjelaskan Mengacu kepada Instruksi Presiden RI Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Penyalahgunaan dari Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), maka DPW GANNAS provinsi Bali, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi, yang telah mempercayakan GANNAS untuk mengemban tugas melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Bidang P4GN lingkungan swasta di dalam upaya pemberdayaan masyarakat anti narkoba. ”

Togar juga menambahkan, telah terpilih 30 Kader Penggerak P4GN di Lingkungan Pekerja Swasta. “Para peserta terdiri dari berbagai macam Profesi seperti pengacara, karyawan hotel, insan perbankan, penerbitan umum, wirausaha dan enterpreneur. Mereka dibekali materi-materi penting P4GN yang diharapkan dapat memberikan diseminasi informasi kepada masyarakat luas”, jelasnya.

Sementara itu, Kepala BNNP Bali, Brigjen I Putu Gede Suastawa, menyatakan apresiasinya kepada berbagai pihak khususnya kepada GANNAS provinsi Bali, atas kepeduliannya membantu Badan Narkotika untuk ikut aktif melakukan upaya memberantas narkoba. “GANNAS sebagai leading sector bimtek ini, harus ada tindaklanjutnya terhadap rencana aksi turun ke masyarakat agar lebih banyak lagi tumbuh relawan anti narkoba untuk menyelamatkan generasi muda bangda ini”, ujarnya.

Brigjen Suastawa juga menerangkan, saat ini BNNP Bali, sudah membentuk 1.700 orang relawan dan dua desa sebagai penggiat sosialisasi anti narkoba. “Dalam waktu dekat, kami juga akan membentuk relawan anti narkoba di kecamatan Sawan. “Sudah ada rencana aksi dan akan dibekali penguatan pemahaman narkoba serta bahayanya”, katanya.

Pejabat asal desa Mengwi ini berharap, GANNAS bisa menjadi garda terdepan bersama LSM dan pihak lainnya yang peduli terhadap generasi bangsa, untuk ikut aktif memberikan penyuluhan dan rencana aksi melakukan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. ARI-MB